SuaraJogja.id - Koalisi tiga partai Golkar, PPP dan PAN dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang baru saja dibentuk akhirnya mendapatkan tanggapan negatif dari PDI Perjuangan. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan pembentukan KBI mengganggu pemerintahan Joko Widodo (jokowi).
Mengetahui hal itu, Partai Golkar DIY pun menyampaikan tanggapannya. Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman saat dikonfirmasi, Sabtu (21/05/2022) mengungkapkan tuduhan Hasto tersebut tidaklah mendasar. Tidak ada alasan pembentukan KBI untuk mengganggu kerja Jokowi di pemerintahan.
"Tudingan [pdi perjuangan] tersebut mengada-ada," ungkapnya.
Menurut Gandung, KIB secara tegas mendukung penuh pemerintahan Jokowi hingga 2024 mendatang. Bahkan koalisi tersebut berjanji akan melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan Kabinet Jokowi selama ini.
Apalagi selama ini Golkar dikenal sangat loyal dan setia pada pemerintahan Jokowi. Begitu pula PPP dan PAN yang akhirnya ikut mendukung Jokowi menyelesaikan masa kepemimpinannya pada 2024 mendatang.
Dalam kerjanya di Kabinet Indonesia Maju, para kader ketiga parpol juga patuh menjalankan perintah Presiden Jokowi dalam menangani permasalahan bangsa ini. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun disebut tidak pernah menjegal kebijakan Presiden Jokowi.
"Demikian juga dengan PPP dan PAN tidak pernah macam-macam dan mendukung penuh pemerintah presiden Jokowi. Pak Hasto Sekjen DPP PDIP tidak perlulah menggurui KIB," paparnya.
Alih-alih mencurigai KIB, lanjut Gandung, PDI Perjuangan diharapkan tidak mempermasalahkan munculnya koalisi tersebut. Terlebih Presiden Jokowi sendiri tidak pernah merasa terganggu dengan adanya keberadaan KIB. Koalisi yang dibentuk sudah jelas dan tegas mendukung Jokowi.
" Presiden Jokowi sendiri saja nggak ribut, kok orang lain yang kebakaran jenggot," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Belum Tertarik Bahas Koalisi, PDIP Matangkan Persiapan Usung Ganjar Pranowo dan Puan Maharani di Pilpres 2024
-
Pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu Jadi Tradisi Baru Jelang Pilpres, Waketum PAN: Tidak Diputuskan Saat Injury Time
-
Airlangga Intruksikan Kader di Daerah Jalin Kerjasama dengan PAN dan PPP, Golkar Jateng: Harus Kita Sukseskan!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak