Komentari Jabatan Gading Marten sebagai Presiden Persik Kediri, Arthur Irawan: Gila Bola Itu Penting

SuaraJogja.id - Menurut pesepak bola Persik Kediri, Arthur Irawan, Gading Marten adalah sosok yang gila bola, dan itulah yang menjadikannya pantas dan layak menjadi presiden tim.

"Yang paling penting itu (gila bola). Saya sangat kenal secara pribadi maupun sebagai teman dengan beliau," kata dia kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Gading Marten belum lama ini dipercaya sebagai Presiden Persik Kediri setelah musim lalu menjabat Vice President Marketing.

Putra aktor kawakan Roy Marten itu menambah panjang daftar artis yang menjadi pemimpin klub sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Rohit Chand Berlabuh ke Persik Kediri, Kuota Pemain Asing Telah Terpenuhi

Sebelumnya, ada Raffi Ahmad yang memiliki RANS Cilegon FC, Atta Halilintar sebagai bos AHHA PS Pati, dan Prilly Latuconsina sebagai CEO Persikota.

Menurut Arthur, kehadiran Gading Marten sangat penting karena berpengaruh sekaligus mampu membawa nama besar klub menjadi semakin dikenal.

"Peran Gading Marten pasti berpengaruh bagi tim karena dia bisa membawa nama besar Persik. Secara komersial, sosoknya sebagai figur publik kenamaan membuat tim juga sangat terbantu," ucap dia.

Sementara itu, menghadapi Liga 1 musim kompetisi 2022/2023, Arthur Irawan bertekad membawa Persik tampil lebih baik dibandingkan dengan musim lalu dan bertekad berada di papan atas klasemen.

"Harapan kami bisa di lima besar. Saya yakin dengan komposisi tim dan Pelatih Javier Roca, Persik bisa berbicara banyak musim depan," kata pemain yang pernah membela Persebaya dan PSS itu.

Baca Juga: Incaran Lama Javier Roca, Persik Kediri Rekrut Ferinando Pahabol

Di sisi lain, terhadap peran Javier Roca yang sukses membuat Persik bertahan dalam Liga 1 musim lalu, Arthur meyakini bakal terus berlanjut.

Terlebih, kata dia, Javier Roca pernah menjadi pemain sepak bola sehingga tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana menghadapi pertandingan demi pertandingan.

"Pelatih sangat luar biasa karena bisa memotivasi pemain. Pada putaran pertama Persik sempat kesulitan, namun putaran kedua tampil hebat dan bertahan di Liga 1," tutur pemain jebolan Espanyol B di Liga Spanyol tersebut. [ANTARA]