SuaraJogja.id - Nama Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh kerap mendapat sorotan daru publik pecinta sepak bola tanah usai keduanya beberapa kali menjadi stater dalam pertandingan bersama Timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games ke-31 di Vietnam.
Seperti yang telah diketahui, saat ini Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh masih berusia 17 tahun. Namun di usianya yang masih terhitung belia sudah mendapat kepercayaan untuk bergabung dengan skuad Garuda Muda di ajang SEA Games 2021.
Sepanjang perhelatan SEA Games, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh kerap dimainak oleh Shin Tae-yong dan penampilannya cukup memukau. Mereka dapat bersaing dan bermain dengan tenang pada saat menghadapi lawan-lawannya yang secara usia berada di atas mereka.
Melihat penampilan keduanya yang ciamik membuat pelatih asal Korea Selatan tersebut mendorong Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh untuk berkarir di luar negeri.
Baca Juga: SEA Games 2021 Kelar, Ini 5 Agenda Terdekat Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Menurut Shi Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh akan jauh lebih berkembang jika mereka bermain di luar negeri. Shin Tae-yong menyarankan kepada mereka untuk bermain ke negara Vietnam hingga Asia Timur.
"Marselino dan Ronaldo tampil baik dan banyak berkontribusi untuk tim di SEA Games ke-31 ini, saya pikir mereka akan menjadi bintang masa depan sepak bola Indonesia," tutur Shin Tae-yong dilansir dari Zing News.
Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh memiliki prospek cerah di masa depan. Beberapa waktu lalu Ronaldo Kwateh sempat dikabarkan dilirik oleh salah satu klub asal Turki.
"Ada arti bintang di balik ucapan sty, 'ke liga yg lbih baik'. Jdi poin penting bahwa liga indo tdk cukup baik utk pemain bertalenta.. Semoga pssi mengerti," ungkap salah seorang netizen yang memberikan tanggapan kepada komentar Shin Tae-yong terhadap Marselino dan Ronaldo.
"Dari liga dagelan kami lahir, dari liga dagelan kami dipanggil timnas.Lebih baik memperkuat klub di luar negeri sebagai pelengkap skuad daripada main reguler di liga dagelan..." kata netizen yang lain.
Baca Juga: Usai SEA Games 2021, Ini Sederet Agenda Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia
"Kalau sudah main di luar negeri, nanti ketika dibutuhkan buat aff atau sea games gak bisa pula memperkuat timnas ... peluang meraih juara kan di ajang dua tahunan itu yang lebih besar ..." sanggah netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Transformasi Timnas Indonesia: PSSI Tancap Gas Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Murid Shin Tae-yong Sorot Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Sarankan Ini Buat Perbaikan Tim
-
Kabar Terbaru! Berkas Naturalisasi Mauro Zijlstra Sudah Siap, Tunggu Lampu Hijau PSSI
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Eks Partner STY Kasih Dukungan ke Timnas Indonesia U-17 Hadapi Korut: Selamat Berjuang Coach Nova!
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
Terkini
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi