SuaraJogja.id - Kepergian tokoh bangsa Ahmad Syafii Maarif, atau Buya Syafii Maarif, yang berpulang pada Jumat (27/5/2022), turut didoakan oleh Uskup Agung Semarang Monsinyur Robertus Rubiyatmoko.
Ia menyanjung pribadi Buya Syafii karena sungguh-sungguh memperjuangkan imannya secara nyata di tengah masyarakat dalam semangat persaudaraan.
"Kita bangsa Indonesia sangat kehilangan sosok pribadi yang mencintai Indonesia dan mencintai masyarakat Indonesia dan selalu memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya, melalui kanal Youtube Komsos Keuskupan Agung Semarang (Unit Pengembangan Pastoral Komunikasi KAS) yang dipantau dari Magelang, Jawa Tengah, Jumat.
Atas nama umat Katolik Keuskupan Agung Semarang, baik yang di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Jawa Tengah, ia menghaturkan bela duka yang mendalam atas wafat Buya Syafii Maarif, cendekiawan Muslim yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (1998-2005) itu.
Buya Syafii Maarif, yang lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau, Sumatera Barat, pada 31 Mei 1935, meninggal dunia pada Jumat, pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Buya Syafii sempat dirawat di RS tersebut sejak 14 Mei 2022 karena mengalami sesak napas. Pada Maret 2022, Buya Syafii juga sempat dirawat di rumah sakit yang sama karena mengalami serangan jantung ringan.
Uskup Rubiyatmoko mengemukakan bahwa umat Katolik berdoa untuk anugerah rahmat kebahagiaan abadi dari Tuhan Yang Maha Rahim kepada Buya Syafii Maarif dan melimpahkan berkah keteguhan hati kepada keluarga yang ditinggalkan serta keluarga besar Muhammadiyah.
"Kami juga berdoa semoga Tuhan, melalui peristiwa ini, senantiasa melindungi Bangsa Indonesia," kata dia.
Dia juga menyampaikan selamat jalan ke keabadian kepada Buya Syafii Maarif.
Baca Juga: Romo Santo Kenang Buya Syafii: Saat Gereja Diserang Teroris, Beliau Langsung Datang Naik Sepeda
"Buya, sugeng tindak (selamat jalan) dan terima kasih atas cinta dan keteladanan dalam membela kemanusiaan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Semoga kami generasi penerus ini bisa melanjutkan keteladanan ini, demi kesejahteraan dan kesatuan Bangsa Indonesia," ujar dia.
Jenazah Buya Syafii Maarif dibawa dari RS PKU Muhammadiyah Gamping ke Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, untuk dilakukan shalat jenazah oleh umat Islam dan para tokoh. Hadir pula para pemuka lintas agama untuk melayat.
Presiden Joko Widodo mengikuti salat jenazah yang dipimpin Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di masjid tersebut, sebelum jenazah Buya Syafii Maarif dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah di Dusun Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Romo Santo Kenang Buya Syafii: Saat Gereja Diserang Teroris, Beliau Langsung Datang Naik Sepeda
-
PGI Usulkan Mendiang Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
-
Persekutuan Gereja Indonesia Sebut Buya Syafii Sosok Teladan, Berharap Kelak Dinobatkan Pahlawan
-
Potret Buya Syafii Salat di Kursi Pesawat Bikin Terenyuh, Tetap Sederhana Meski Punya Nama Besar
-
Presiden Jokowi Bertakziah ke Almarhum Buya Syafii Maarif
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki