SuaraJogja.id - Para tentara Rusia terus melebarkan serangan untuk menduduki sebagian Ukraina dalam perang yang terjadi. Saat ini sejumlah tentara Rusia mulai memasuki Kota Sivierodonetsk, Ukraina, dari daerah sekitarnya
Hal itu diungkapkan oleh gubernur wilayah Luhansk, Serhiy Gaidai, Senin (30/5/2022).
Sievierodonetsk, kota terbesar di Luhansk yang masih dikuasai Kiev, telah menjadi fokus serangan Rusia di wilayah timur Ukraina.
"Sayangnya kami punya kabar yang mengecewakan, musuh sedang bergerak memasuki kota itu," kata Gaidai kepada stasiun TV.
Baca Juga: Bagaimana Serangan Senjata Membentuk Anak-anak Sekolah Amerika Serikat?
Dia mengatakan kota tetangganya, Lysychansk, masih dikendalikan pasukan Ukraina. Jalan utama ke dua kota itu telah dibombardir, tetapi tidak diblokade.
Rusia berusaha merebut Donbas (sebutan bagi wilayah Luhansk dan Donetsk) setelah gagal merebut Ibu Kota Kiev. Sebagian besar wilayah itu sudah dikuasai kelompok separatis dukungan Moskow.
Tak seperti di awal perang, Rusia kini memfokuskan serangannya ke daerah-daerah kecil.
"Mereka (pasukan Rusia) terus menggunakan taktik yang sama. Mereka mengebom beberapa jam –tiga, empat, lima jam– secara beruntun dan kemudian menyerang. Mereka yang menyerang tewas. Kemudian pengeboman dan penyerangan muncul lagi, dan begitu terus sampai mereka berhasil menerobos suatu tempat," kata Gaidai.
Sebelumnya tawaran Rusia untuk mengakhiri perang dengan memberikan seluruh wilayah Kiev, ditolak mentah-mentah oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.
Hal itu merupakan cara-cara yang dilakukan oleh Nazi Jerman kepada Ukraina pada 1938 silam. Zelenskiy menolak syarat itu. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Presiden Rusia Vladimir Putin Dirumorkan Sakit Sampai Kena Kanker, Menlu: Presiden Selalu Prima
-
Tarik Ulur 'Ngepir' Mau Beri Sanksi Rusia, Negara-negara Eropa Gagal Sepakati Embargo Minyak
-
Presiden Biden Tuding Rusia Coba Hilangkan Budaya Dan Identitas Rakyat Ukraina
-
Putin Divonis Kena Kanker Parah, Sisa Umurnya Tinggal Tiga Tahun Lagi
-
Bakal Diadakan Pertemuan untuk Bahas Sanksi Rusia Menginvasi Ukraina, Minyak Dunia Alami Kenaikan Harga
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Sleman Banjir Wisatawan, Mei 2025 Catat Rekor Kunjungan, Ini 3 Destinasi Favoritnya
-
Geger! Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas? Ini Kata Ahli Hukum Pidana
-
UGM Temukan Cacing Hati di Hewan Kurban, Tapi Ada Penurunan Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Relokasi Jukir dan Pedagang ke Menara Kopi Terancam Gagal: Izin Keraton Jogja Belum Turun
-
Pabrik Garmen Belum Pulih Pascakebakaran, Pemkab Sleman Kejar Solusi Hindari PHK