SuaraJogja.id - Pengendara dan pembonceng sepeda motor di Jalan Jogja-Solo, Km 11,5, Kalitirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman jadi korban kecelakaan lalu-lintas. Satu di antara korban meregang nyawa akibat peristiwa nahas tersebut.
Kapolsek Berbah AKP Parliska mengungkap, laka tersebut terjadi pada Sabtu (28/5/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Laka lantas melibatkan antara sepeda motor dengan kendaraan bak terbuka.
Laka bermula saat mobil bak terbuka yang dikemudikan BS (35), warga Batu, melaju di Jalan Jogja-Solo, arah timur (Prambanan) menuju ke Barat (Jogja).
Saat bersamaan, di sebelah kiri melaju sepeda motor bebek matik yang dikendarai M (39) dan DJ (68).
"Keduanya warga Pacitan, berencana akan ke Ngemplak. Belum pernah ke Jogja. Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor berpindah ke lajur kanan karena diduga mengikuti Google Maps. Di kala bersamaan, dari arah belakang melaju mobil bak terbuka tadi," ujar Parliska, Senin (30/5/2022).
Akibat jarak yang dekat, pengemudi mobil tidak dapat menghindar dan menabrak sepeda motor hingga terjatuh.
Akibat benturan itu, pengendara sepeda motor berinisial M mengalami luka berat di kepala dan harus observasi di RSI Kalasan.
Sedangkan pembonceng, DJ, mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RS Bhayangkara.
"Jadi ada dua rombongan, dengan dua kendaraan," ucapnya.
Baca Juga: Saipul Jamil Dikabarkan Meninggal Kecelakaan di Tol Cipularang, Ini Faktanya
Berdasarkan keterangan pengendara lain dalam satu rombongan yang tak terlibat laka, korban berkendara sambil melihat Google Maps.
"Dikasih share loc. Kemudian yang bersangkutan menelusuri lewat Google Maps," terang dia.
"[Yang membaca Maps] pengendara yang laka," sebutnya kala ditanyai pihak mana yang membaca Maps.
Penanganannya, laka tersebut telah dilimpahkan ke unit Laka Polres Sleman, tambahnya.
Parliska mengimbau seluruh pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat supaya berhati-hati saat berada di jalan raya.
"Tidak menggunakan telepon genggam saat sedang berkendara. Karena bisa mengurangi konsentrasi sehingga bisa menimbulkan laka lantas," kata dia.
Berita Terkait
-
Saipul Jamil Dikabarkan Meninggal Kecelakaan di Tol Cipularang, Ini Faktanya
-
Bus Terbalik di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, 21 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Pelajar Tewas Dibacok di Tugu Tentara Pelajar di Palembang, Polisi Temukan Fakta Ini
-
Speedboat Bawa Pasien Tabrak Kapal Pompong di Indragiri Hilir, Empat Tewas
-
Remaja Tuban Tewas Setelah Motornya Terbakar Usai Oleng dan Tabrak Kendaraan Lain
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
5 Mobil Kecil Murah di Bawah 50 Juta, Hemat Pengeluaran Cocok buat Keluarga Baru
-
Objek Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Dekat Jalur Vital Suplai Energi Bali
Terkini
-
Nasib Transmigran Sleman di Ujung Tanduk? Pemkab Sleman Kembali Datangi Konawe Selatan
-
Detik-Detik Buruh Harian Lepas Terserempet KRL di Lempuyangan, Kaki dan Tangan Alami Luka Parah
-
Perebutan Kursi Sekda DIY: Adu Kuat 3 Birokrat Top, Siapa yang Unggul?
-
Janjian Tawuran Subuh, Geng V vs M Bikin Geger Lowanu, 10 Ditangkap, Celurit-Pedang Jadi Bukti
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap