SuaraJogja.id - Sebuah rekaman berisi narasi kondisi Ridwan Kamil serta Atalia Praratya beredar luas di saat pencarian Emmeril Khan Mumtadz yang hingga kini masih terus berlangsung.
Dalam rekaman suara yang beredar itu terdengar narasi dari seorang perempuan yang mendeskrepsikan ketegaran Ridwan Kamil serta sang istri di tengah musibah yang menimpa keluarga.
Dijelaskan lebih lanjut, perempuan itu mengungkapkan sosok Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang terus menyusuri Sungai Aaree mencari keberadaan Eril hingga larut malam. Keduanya disebut begitu tegar luar biasa serta tetap bertawakal dan tak berputus asa untuk menemukan anak sulungnya tersebut.
"Masya Allah saya menyaksikan pasangan suami istri yang saling menguatkan di situasi yang sangat berat. Sejak awal kondisi terjadi, saya melihat ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental dan doa karena saya membersamai juga. Beliau terus menyusuri sungai seharian sampai gelap...," bunyi sepenggal rekaman suara tersebut.
Pihak keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang diwakili Erwin Muniruzaman mengonfirmasi rekaman suara terkait keadaan adik kandungnya di Swiss setelah mendapatkan kabar hilang kontak Emmeril Kahn Mumtadz yang tersebar di media sosial, benar adanya.
Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, menuturkan rekaman suara tersebut berasal dari kerabat yang turut bersama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ridwan Kamil di Swiss dalam proses pencarian Eril, sapaan Emmeril.
"Itu sebenarnya adalah voice note dari kerabat yang memang membersamai perjalanan Teh Lia (sapaan Atalia). Isinya memang benar. Jadi pada waktu itu, kami meminta kerabat di sana untuk menyampaikan kondisi Kang Emil dan Teh Lia seperti apa," kata Erwin dalam keterangan resmi Diskominfo Jawa Barat di Bandung, Kamis (2/6/2022).
Erwin menuturkan rekaman suara tersebut kemudian diputar dalam pengajian internal keluarga besar. Tujuannya agar keluarga besar di Jabar dapat mengetahui kondisi Kang Emil usai Eril hilang kontak di Sungai Aare Swiss.
"Karena memang pada waktu itu kita mengadakan pengajian keluarga, di mana semua keluarga hadir dan semua keluarga khawatir, Kang Emil gimana, Teh Lia gimana, jadi memang kita sempat minta kerabat kita untuk menyampaikan kondisi, biar bisa didengar oleh semua dari keluarga. Itu voice note untuk kepentingan di internal pengajian," katanya.
Adapun rekaman suara tersebut berisi informasi tentang kekuatan dan ketawakalan Kang Emil dan Atalia usai mendapatkan kabar hilang kontaknya Eril.
Dalam rekaman suara itu juga, kerabat menceritakan perjuangan Kang Emil dan Atalia untuk mencari Eril dari pagi hingga malam hari.
Tag
Berita Terkait
-
Bacaan Latin Al Fatihah dan Al An'am Ayat 59, Dua Surat yang Disarankan untuk Dibaca Selama Proses Pencarian Eril
-
Pencarian Anak Ridwan Kamil Dilakukan dengan Berbagai Metode
-
Interpol Terbitkan Yellow Notice Terkait Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Aaree Swiss
-
Sudah 7 Hari Eril Belum Juga Ditemukan, Pemerintah Swiss Komitmen Terus Lakukan Pencarian
-
Kemenlu Swiss Tegaskan Komitmen dalam Pencarian Emmeril Khan Mumtadz Putra Ridwan Kamil, Ini Upaya yang Dilakukan
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
RI Cari Celah! CPO, Kopi, Hingga Nikel Bisa Dapat Tarif 0 Persen di AS
-
Kinerja Bisnis Meroket di Triwulan II 2025, BI Ungkap Sektor Ini Jadi Motor Penggerak!
-
182 Juta Batang Rokok Ilegal Disita, Pabrik Kena Sanksi Miliaran!
-
Farel Prayoga Ditipu Keluarga Sendiri: Uang Ratusan Juta Ludes untuk Beli Kuda!
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1.917.000/Gram
Terkini
-
Parkir ABA Ketandan: Lebih Kecil, Bertahap, Tapi Lebih Canggih? Ini Rinciannya
-
Aksi Heroik Berujung Penjara? Fortuner Pelat Jogja yang Viral Bantu Ambulans di Riau Terancam Pidana
-
32 Komunitas Berlaga di BRImo SIP Padel League 2025, BRI Dukung Generasi Muda Aktif untuk Sehat!
-
DIY Aman dari Lonjakan Harga Beras, Ini Strategi Bulog Yogyakarta dengan Beras SPHP
-
APBD Bantul 2025 Naik: Wabup Ungkap Alasan dan Dampaknya