SuaraJogja.id - Tamara Bleszynski lagi-lagi dihantam berita tak menyenangkan. Kali ini dia disebut bangkrut hanya gara-gara masalah sepele. Yakni saat dia kerap pamer foto sedang makan nasi bungkus.
Aktris 47 tahun ini tak tinggal diam, dia mengunggah sebuah pemberitaan yang judulnya 'Kabarnya, Tamara Bleszynski Bangkrut Sampai Makan Nasi Bungkus'. Ada juga fotonya yang memang sedang menikmati nasi bungkus.
Di captionnya justru menuliskan ungkapan rasa syukurnya. Ibu dua anak ini juga mendukung usaha kecil berupa UMKM.
"Rasa Syukur ini selalu ada di tiap sujudku. Tetaplah berjuang dan bersyukur. Salam Nasi bungkus," tulisnya ditambah hashtag maju terus dan UMKM Indonesia.
Baca Juga: Rumahnya Sering Dilempari Sampah, Tamara Bleszynski Ambil Sikap: Rumahku Bukan Tempat Sampah!
Di postingan berikutnya, dia juga menunjukkan sepiring menu makannya yang sederhana.
Dia kemudian menjelaskan kalau tak ada hubungannya nasi bungkus dengan status seseorang.
"Nggak ada hubungannya Nasi bungkus dengan status atau Nasi Bungkus dgn Politik. Nasi Bungkus adalah Nasi Bungkus, yang memang enak..dan nikmat. Dan banyak yang bertahan hidup dengan Nasi Bungkus," jelasnya.
Di akhir kalimatnya, Tamara juga menyatakan dukungannya untuk kuliner Indonesia yang beragam.
"Maju terus dunia kuliner INDONESIA," pungkasnya dengan rasa bangga.
Baca Juga: Dibenci Gara-Gara Unggah Foto Abu Janda, Tamara Bleszynski Jawab Begini
Seperti diketahui, Tamara Bleszynski kini sudah tak aktif di dunia hiburan. Dia menikmati masa-masa tuanya dengan tinggal di Bali.
Tak hanya tinggal di sana, dia pun membuka warung makan berkonsep sederhana bak warteg yang kerap mencuri perhatian netizen. Menunya pun dia masak sendiri, bahkan dia sendiri yang terjun ke pasar tradisional untuk belanja.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
Berita Terkait
-
Darurat Investor: Umur Nissan Cuma Tinggal Setahun Lagi?
-
Daftar Pemegang Saham SRIL yang Resmi Dinyatakan Pailit
-
Sejarah PT. Sritex: Sempat Jadi Pabrik Tekstil Terbesar, Kini Fix Dinyatakan Pailit
-
Kronologi Sritex Bangkrut, Alarm Bahaya Industri Tekstil Indonesia
-
Akhir Tragis Sritex yang Resmi Pailit, Kemarin Para Bos dan Karyawannya Teriak Dukung Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Partisipasi Masyarakat Kulon Progo di Pilkada 2024 Rendah, Ini Faktor Penyebabnya
-
Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?
-
Endah Subekti Menangi Pilkada, Tambah Jajaran Pemimpin Perempuan di Gunungkidul
-
Cermati Dominasi KIM Plus di Pilkada 2024, Sudirman Said: Konsekuensi Pilpres Kemarin