SuaraJogja.id - Kerusuhan saat konser live music yang terjadi di Lippo Plaza Jogja, Sabtu (12/6/2022) malam, diduga tersulut karena provokasi penonton. Disamping itu, kapasitas lokasi yang tak bisa menampung massa juga diduga menjadi faktor tersulutnya kerusuhan itu.
Dari unggahan akun @merapi_uncover di Twitter, sejumlah benda berserakan setelah konser usai. Bagian parkir, lokasi kerusuhan terjadi, dipenuhi besi, hingga pagar pembatas yang rusak.
Unggahan pasca kerusuhan itu juga ditanggapi oleh sejumlah netizen, yang diantaranya ikut menyaksikan konser band Strada bertajuk Malam Ambyar itu. Tak sedikit yang menyebut adanya dugaan provokasi dari massa yang hadir.
"Acara live musik Strada setengahnya live tiba-tiba di bagian tengah ada yang sedikit rese. Terus pada diteriakin ndeso sama yang lain," tulis akun @yes*****_ membalas unggahan @merapi_uncover.
Dugaan provokasi itu menyulut penonton lainnya emosi dan terjadi keributan. Sehingga perfom konser berhenti sejenak. Di sisi lain lampu yang ada di panggung juga ikut dimatikan.
Meski Suarajogja.id masih mengonfirmasi adanya provokasi itu, dugaan kuat juga terjadi karena kapasitas lokasi konser di Sevensky Lippo Plaza Jogja overload. Atensi penonton yang tinggi harus dibatasi.
Dalam video yang beredar, terjadi dua kubu yang saling melempar di sekitar parkiran bangunan setempat. Sejumlah barang seperti pagar pembatas rusak.
Belum ada kepastian jatuhnya korban terhadap kerusuhan di Lippo Plaza Jogja.
Hingga kini wartawan masih meminta konfirmasi kepada pihak berwenang, untuk mendapatkan penyebab dan kronologi kerusuhan tersebut.
Baca Juga: Diduga Penonton Tak Bisa Masuk, Konser Band Live Music di Lippo Plaza Jogja Berakhir Ricuh
Berita Terkait
-
Diduga Penonton Tak Bisa Masuk, Konser Band Live Music di Lippo Plaza Jogja Berakhir Ricuh
-
Sinopsis Sayap-sayap Patah dan Fakta Menariknya: Kisah Kerusuhan Berdarah Mako Brimob
-
Bantah Kerusuhan di Rutan Padang, Kemenkumham Sumbar: Petugas Berhasil Mencegah Keributan
-
Kerusuhan, Krisis ekonomi dan Lengsernya Perdana Menteri Sri Lanka
-
Videotron di Lippo Plaza Ambruk Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Timpa Gapura
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki