SuaraJogja.id - Seorang penjual cabai diduga melakukan aksi curang dengan mengisi rumput dalam karung berisi cabai. Aksinya tersebut dilakukan lantaran mahalnya harga cabai saat ini.
Seperti diketahui, di pasar sebagian besar kenaikan harga terjadi pada hampir seluruh komoditi. Salah satunya kelompok bumbu dapur seperti cabai dan bawang putih.
Tentunya momentum kenaikan harga ini merupakan kabar baik bagi produsen maupun penjual. Hal tersebut dapat menjadi kesempatan produsen maupun penjual untuk memperoleh keuntungan lebih besar.
Seperti kasus penimbunan minyak goreng saat harga minyak sedang tinggi, momentum kenaikan harga terbukti dapat memicu kecurangan-kecurangan serupa yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
Terbaru, sebuah video beredar di media sosial, yang memperlihatkan aksi curang seorang penjual cabai terhadap seorang pembeli baru-baru ini.
Hal itu terekam dalam sebuah unggahan video yang dibagikan oleh akun Instagram @sedulur_solo pada Selasa (14/6/2022).
Berdasarkan keterangan unggahan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah pasar yang terletak di Desa Pegagan, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
"Lokasi kejadian di Pegagan, Kec. Sumbul, Kab. Dairi, Sumatera Utara," tulis keterangan dalam unggahan, dikutip SuaraJogja.id, Rabu (15/6/2022).
Dalam unggahan video yang dibagikan, tampak seorang pria mengenakan kaus abu-abu tengah menggeledah sebuah karung besar berwarna putih.
Baca Juga: Patuh Lalu Lintas, Pengendara di Mesuji dapat Satu Bungkus Cabai
Pria yang diduga merupakan pembeli dari oknum penjual cabai yang curang itu, tampak membedah karung tersebut dan mengeluarkan isinya.
Bukan cabai, saat seluruh isi karung tersebut dikeluarkan pembeli bersama dengan rekannya hanya mendapati gulungan-gulungan rumput yang ditata sedemikian rupa hingga karung tersebut penuh.
Adapun menurut keterangan dalam unggahan, pembeli tersebut awalnya membeli sekarung cabai kepada seorang penjual cabai yang tidak diketahui namanya.
Lantaran tengah sibuk saat cabai diantarkan, pria tersebut tidak sempat mengecek cabai yang dikirimkan kepadanya.
Hingga tiba saat dia akan mengecek kiriman cabai tersebut, ia hanya mendapati sekarung berisi rumput yang diberi sedikit cabai dibagian atasnya.
Sementara itu, unggahan video yang memperlihatkan aksi curang yang dilakukan seorang penjual cabai tersebut, dapat menjadi pelajaran bagi para pembeli untuk lebih waspada saat melakukan transaksi jual-beli.
Berita Terkait
-
Uang Rp1,1 Miliar Milik Keluarga Ini Hilang Dalam Sekejap Gara-gara Klik Link di WhatsApp
-
Operasi Pasar Murah di Padang, 50 Kg Cabai Merah Ludes 2 Jam dan Minyak Goreng Laku Keras
-
Bubarkan Pemuda Main Judi, Warga di Medan Disayat Pakai Gunting
-
Hindari Penipuan Mengatasnamakan Bank, Ini Saran Pegiat Keamanan Informasi untuk Masyarakat
-
Tak Terima Bercerai, Mantan Suami 'Menyerang' sampai Coba Bobol Rumah, Wanita ini Trauma sampai Harus Lapor Polisi
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu