SuaraJogja.id - Fachruddin Aryanto menjadi salah satu bagian penting dalam kesuksesan Timnas Indonesia menembus putaran final Piala Asia 2023.
Perannya dalam skuad Garuda cukup besar, sebagai pemegang ban kapten Indonesia, Fachruddin selalu jadi starter dan tak pernah tergantikan selama pagelaran Kualifikasi Piala Asia di Kuwait.
Posisinya sebagai center bek menjadikan dirinya sebagai tembok pertahanan yang kokoh dalam menghadang serangan demi serangan yang dilakukan oleh lawan.
Sepanjang karirnya berseragam Timnas Indonesia, Fachruddin tercatat sudah dua kali merasakan kegagalan di partai final Piala AFF. Terakhir Piala AFF 2020 kemarin, yang mana dirinya bersama skuad Garuda harus takluk akan kekuatan tim Gajah Putih Thailand.
Namun di tengah kegagalan tersebut, Fachruddin Aryanto, dkk. berhasil mengukir sejarah baru. Skuad Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong mencatatkan sejarah baru dengan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah menunggu 15 tahun lamanya.
Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 mendapatkan sorotan lebih dari para pecinta sepak bola tanah air. Tidak hanya itu, nama Fachruddin Aryanto mendapatkan perhatian khusus dari mereka.
Banyak yang memberikan ucapan terima kasih kepada Fachruddin Aryanto atas dedikasinya selama ini yang ia berikan ke Timnas Indonesia.
Mereka juga menyoroti peluang pemain yang saat ini berseragam Madura United. Karena kemungkinan peluang untuk memperkuat Garuda bertambah berat.
Hal tersebut tak lepas dari kehadiran pemain keturunan dan bek lokal lainnya yang semakin menunjukkan performa yang kian matang.
Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Batal Bela Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto Tak Ambil Pusing
Menurut mereka, Fachruddin Aryanto harus lebih bekerja keras lagi untuk tetap bisa masuk skuad Piala Asia yang akan di gelar tahun depan.
"setidaknya dia akan tercatat sebagai bagian dari sejarah.. kalo pun nanti posisinya akan tergeser, sya ngga akan lupa gmna peran dia menjaga lini belakang serta membimbing adik"nya di timnas di kualifikasi piala asia 2023," kata netizen.
"Prediksi saya dia akan tetap jadi bagian dari skuad piala asia 2023 yg akan datang, entah nanti dia pemain inti atau masuk di cadangan. Karena dia selama ini juga dipilih oleh coach shin sebagai kapten sekaligus pemain paling senior di skuad. Pertanyaannya, apakah coach shin akan dipertahankan oleh pssi?" ungkap salah seorang netizen.
"Kalo Jordi masuk dan kuota pemain buat Piala Asia sama kayak sekarang, pilihannya Fachruddin atau Dewangga yang gak masuk skuad. Selain itu Shayne bakal gantiin Edo, Sandy bakal gantiin Koko Ari. Tempat Terens juga bakal diambil Egy," kata netizen lainnya.
"masih masuk skuad lah, kalau fachrudin. Komunikasi dan chemistri fachrudin, ridho, elkan dah terbangung. Tinggal nambah Jordi," kata netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Baru Balik dari Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Dapat Perhatian Khusus dari Pelatih Sabah FC
-
Ini Syarat Timnas Indonesia Terhindar dari Grup Neraka Piala Asia 2023
-
Menilik Peluang Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023
-
Punya Agenda Padat usai Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Bikin Media Malaysia Takjub
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Geger Beras Oplosan di Gunungkidul? Ini Fakta Sebenarnya
-
Magma Kaya Potasium: Ancaman Kaldera Tersembunyi? UGM Teliti Evolusi Gunung Api di Indonesia
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas