SuaraJogja.id - Seorang remaja warga Padukuhan Ngrombo II Kalurahan Karangmojo Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul, Ytl (14) kini mengalami trauma. Bocah kelas 7 SMP ini dianiaya sejumlah orang dan dipaksa mengaku mencuri tabung gas.
Senin (20/6/2022) siang, bersama orangtuanya Rj, Ytl datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Gunungkidul. Kedatangan mereka berdua untuk melaporkan peristiwa persekusi yang menimpa Ytl.
Orangtua korban Rj menceritakan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut. Aksi persekusi tersebut terjadi Senin (20/6/2022) dini hari kemarin. Anaknya dipukuli beberapa orang dewasa yang memaksanya untuk mengaku telah mencuri tabung gas elpiji 3 kilogram.
"Padahal sebetulnya pencurian itu tidak ada,"terang dia, Senin petang.
Baca Juga: Pencari Rumput Temukan Kerangka Manusia di Hutan Gunungkidul, Rahang Lepas dan Gigi Tanggal 4 Buah
Peristiwa tersebut bermula sekira pukul 00.30 WIB, anaknya dijemput oleh temannya di masjid Nurul Huda, Padukuhan Susukan IV, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong. Sejak Minggu (19/6/2022) sore, anaknya memang berada di masjid tersebut untuk belajar Hadroh.
Saat itu, Ytl diajak pergi temannya dengan alasan menemani membeli BBM. Tanpa curiga, korban lantas menuruti permintaan dari temannya tersebut. Namun, bukan membeli bensin, korban justru dibawa ke sebuah rumah warga.
"Nah di sana sudah ada beberapa orang yang menunggu,"tutur dia.
Beberapa saat kemudian, Ytl dan temannya diminta masuk ke dalam rumah. Ytl kemudian diinterogasi dan dipaksa untuk mengaku telah melakukan pencurian. Ytl juga mendapat pukulan di muka beberapa kali yang menyebabkan hidung dan bibir terluka.
Tanya itu adegan pemukulan juga direkam dengan kamera handphone saat itu ytl juga dipaksa untuk memukul rekannya. Karena terus ditekan dan dipukuli akhirnya Ytl bersedia mengakui jika dia telah melakukan pencurian.
Baca Juga: Terdampak Kasus PMK, Pedagang Hewan Ternak di Gunungkidul Terpaksa Banting Harga
Rj yang tidak terima anaknya dianiaya kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke kantor Polres Gunungkidul. Ia berharap kasus tersebut diproses secara hukum dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.
Saat dikonfirmasi, Kanit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KA SPKT) Polres Gunungkidul, Ipda Mat Ridwan membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pihak keluarga korban. Hingga Senin petang biasanya masih melakukan pemeriksaan.
"Saat ini kasus tersebut sudah kami teruskan ke Unit Reskrim Polres Gunungkidul untuk proses lebih lanjut," katanya
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir