SuaraJogja.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan ke Arab Saudi dan UEA bersama Ketua Umum PBNU. Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan agenda kunjungan Presiden ke Timur Tengah beberapa waktu ke depan.
Dalam sebuah postingan Instagram pribadinya, Luhut Binsar Pandjaitan mengkonfirmasi jika dirinya sudah tiga hari menjalin pertemuan secara intens dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohammad bin Zayed dan Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Luhut menyampaikan bahwa pertemuan dengan kedua pemimpin Kerajaan tersebut tak lepas dari hubungan sangat spesial dengan Republik Indonesia. Hal tersebut terlihat ketika Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan bahwa agenda kunjungan dari Indonesia merupakan agenda "high profile".
"Rasa yang besar ini terlihat ketika Pangeran Mohammmad Bin Salman menambahkan bahwa kunjungan Presiden @jokowi ke Arab saudi akan menjadi agenda “high profile” Pangeran Mohammad bin Salman nantinya," tulis Luhut di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.
Dia juga menyampaikan bahwa salah satu yang menjadi perbincangan hangat dengan putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammad bin Salman, saat membahas tentang penambahan kuota haji bagi Indonesia
"Di samping itu, kami juga begitu hangat tentang rencana penambahan kuota haji Indonesia," tulis Luhut.
Dilansir dari laporan Saudi Expatriates, jumlah kuota haji yang diberikan kepada Indonesia mencapai 100.051 jemaah. Kuota tersebut paling besar dibanding kuota dari negara-negara lain. Pemberian kuota sebanyak itu tak lepas dari kondisi Indonesia yang merupakan negera dengan penduduk agama Islam terbanyak di dunia.
Selain membahas tentang penambahan kuota haji, Luhut juga melaporkan mengenai ketertarikan Kerajaan Arab Saudi untuk bergabung ke dalam proyek Ibu Kota Negara Baru dan juga program restorasi dan konservasi Mangrove di Indonesia.
"MBS juga menitipkan pesan kepada kami bahwa beliau berencana akan masuk dalam proyek Ibu Kota Negara Baru dan juga program restorasi dan konservasi Mangrove di Indonesia," imbuh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Jamaah Haji Mulai ke Arafah Pada 7 Juli 2022
-
Jokowi Ultah, Luhut Ucapkan Selamat: Beliau Berkali-kali Melindungi Saya
-
1,5 Juta Wisman Berkualitas Diharapkan Bisa Kunjungi Bali Selama Tahun 2022
-
Momen Bahagia Jemaah Haji Indonesia Tiba di Mekkah, Disambut Meriah Hingga Dapat Bunga
-
Pemerintah Arab Saudi Menerapkan Standar Tinggi Pelayanan Haji 1443 Hijriah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok