SuaraJogja.id - Jim Croque merupakan salah satu dari tiga calon pemain naturalisasi Timnas U-19 Indonesia yang saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.
Pemain yang berseragam Vitesse Arnhem U-18, klub asal Belanda, itu mengaku bahwa tensi latihan Timnas U-19 Indonesia lebih berat daripada saat mengikuti latihan di klub yang dibelanya.
Jim Croque menjelaskan bahwa cara latihan di Indonesia berbeda dengan apa yang terjadi di klubnya. Di Belanda latihan diisi dengan sistem set sedangkan di Indonesia tidak seperti itu.
"Cara berlatih di sini juga beda dengan di Belanda. Jika di Belanda latihan biasa dilakukan dengan sistem set, sedang di sini pemain benar-benar puas sampai tidak bisa lagi," ujar Croque.
Dia juga mamaparkan jika di Belanda latihan berat hanya dilakukan dua kali dalam seminggu, sedangkan di Indonesia lebih. Hal itu menurut Jim Croque bagus karena akan menambah kekuatan fisik pemain.
"Lebih banyak tanpa bola. Di Belanda, hanya 2 atau sekali per minggu latihan berat. Di sini lebih, latihan beratnya lebih banyak. Kami fokus ke bola, bagaimana cara press dan lain-lain, banyak untuk membuat Anda lebih kuat, gym, passing yang bagus," tambah Croque
Menanggapi pernyataan Jim Croque, salah seorang netizen memberikan peringatan dan berkata jika ragu lebih baik kembali, karena menurutnya NKRI harga mati.
"Ragu-ragu lebih baik kembali NKRI harga mati," ujar salah seorang netizen dengan nada bercanda.
"Mantap, Langsung digeber sama Coach Shin Tae-yong nih," kata netizen yang lain.
"Karena kalian di Belanda para klub standarnya udh bagus, teknik dasar kalian jg sudah bagus. Di usia U20 seharusnya sudah banyak belajar tentang pemahaman taktikal. Tp disini U20 masih harus dibenahi teknik dasar dan fisik. Coach STY kaya gt jg karena rasa tidak percaya dengan pemainya karena standar klub mereka masing2 msh relatif rendah," ucap netizen lainnya.
"Nah kalian harus tau itu kalo STY kerja bukan hanya teori.. Keliatan kok hasilnya permainan timnas lbh baik menurutku sejak STY.. Baik stamina, mental dan tak tik.. Semua gak instan, butuh proses.. Percaya proses STY," kata netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
7 Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Bocor, Gelandang Serang Feyenoord Masuk Daftar?
-
7 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Bocor di Foto Marselino Ferdinan dengan Ordal PSSI?
-
Pantas Timnas Main Gacor Lawan Arab, Ini 4 WAGS Pemain Naturalisasi yang Hadir di GBK: Cantiknya Nggak Ada Obat!
-
Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
-
Bakal Bela Timnas Indonesia, Ole Romeny: Mimpi Besar Saya Main untuk Belanda
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi