SuaraJogja.id - Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Sumadi menyatakan kemungkinan masyarakat akan menerima vaksin booster Covid-19 dosis kedua. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap potensi penularan virus corona di masa mendatang.
Disampaikan Sumadi, kemungkinan booster kedua itu masih akan menunggu perkembangan kasus yang ada. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait upaya pengendalian pandemi Covid-19.
"Jadi kita prinsip ikut dengan pusat ya. Nanti akan dievaluasi tentang perkembangan kasus Covid-19 ini ada subvarian baru BA.4 BA.5 ya, akan dipantau sampai dengan akhir bulan Juli atau minggu kedua Agustus," kata Sumadi ditemui di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (23/6/2022).
Sumadi menuturkan jika nanti kasus penularan Covid-19 nasional mencapai di atas atau berkisar antara 5.000 hingga 7.000 kasus maka pemerintah akan segera menyiapkan skema khusus.
Baca Juga: Sarankan Rakyat Vaksin Booster, Luhut Binsar: Kalau Anda Mau Hidup Lebih Panjang Lagi
"Misalnya kalau kemarin itu untuk mengakses pelayanan publik itu harus dengan minimal (vaksin) dosis dua atau kalau yang mudik itu dengan booster mungkin nanti bisa ada booster kedua," terangnya.
"Tapi yang jelas, kalau nanti ambangnya itu sampai dengan kalau di Indonesia ada sampai 7.000 terpapar itu akan ada skema baru karena kemarin rasan-rasan (informasinya) mau ada booster kedua," sambungnya.
Kendati demikian, kata Sumadi, memang belum dapat dipastikan waktu untuk pemberian dosis booster kedua itu. Pemerintah masih akan memantau perkembangan kasus Covid-19 secara nasional.
"Sekarang kan kita (nasional) 3000-an sekian ya itu masih dalam batas ambang batas normal apalagi kalau di DIY itu kita di bawah 2 digit itu kalau yang kemarin naik itu kan hanya Jakarta dan Jawa Barat perkembangannya itu," tandasnya.
Baca Juga: Luhut ke Rakyat: Saya Saranin Vaksin Booster Kalau Anda Mau Hidup Lebih Panjang Lagi
Berita Terkait
-
Kasusnya Dikhawatirkan Naik Saat Musim Mudik, PAPDI Sarankan Prokes Dan Vaksin Booster Covid-19
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Naik Signifikan, Sehari Bertambah 200 Pasien Baru
-
Mumpung Masih Gratis, Jubir Covid-19 Minta Masyarakat Segera Vaksin Booster Kedua
-
Jangan Lupa!! Syarat Mudik Naik Kereta Api Harus Vaksin Booster
-
Kasus Covid-19 Terus Melandi, Ahli Sarankan Masyarakat Tetap Vaksin Booster 2 Untuk Mudik, Kenapa?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan