Sewindu Merayakan Rindu Setelah 2 Tahun Online, Prambanan Jazz Festival 2022 Bertabur Kejutan

SuaraJogja.id - Setelah dua tahun vakum dari pertunjukan onsite, Prambanan Jazz Festival 2022 hadir secara hybrid--digelar online dan offline. Bertepatan dengan momen melepas kangen itu sekaligus sebagai pagelaran di tahun ke-8, Prambanan Jazz Festival 2022 mengusung tema "Sewindu Melepas Rindu".

Lantas, untuk merayakan rindu satu windu, festival musik dengan kearifan lokal yang berskala internasional ini bakal dihiasi beragam kejutan mulai Jumat (1/7/2022) besok sampai Minggu (3/7/2022).

Bakal ada kolaborasi sejumlah musisi dalam Prambanan Jazz Festival 2022. Salah satunya duet Andini Aisyah atau Andien dengan musikus yang masih dirahasiakan.

"Harusnya aku berduet sama Pasha Ungu, tapi kan enggak ada besok, jadi di hari pertama aku akan duet dengan salah satu laki-laki yang di line-up, tapi rahasia. Siapakah laki-laki itu?" kata Andien dalam konferensi pers Prambanan Jazz Festival #8 2022 "Sewindu Merayakan Rindu" di Prambanan Jazz Festival Cafe, Jalan Sidomukti, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga: Gandeng Diskoria, Fariz RM Janjikan Sentuhan Berbeda di Prambanan Jazz 2022

Selain itu, lagu-lagu yang dibawakan Andien dalam Prambanan Jazz Festival 2022 akan menggunakan aransemen baru. Ia mengungkapkan, "Selama dua tahun, kita kayak, 'Aduh, kayaknya kalau bawain aransemen yang terdahulu, kurang gitu,' jadi semua di-rearrange."

Bukan itu saja, Founder Rajawali Indonesia & CEO Prambanan Jazz Festival Anas Syahrul Alimi menjelaskan, banyak kolaborasi dalam gelaran kali ini akan menampilkan pula Fariz RM dengan Diskoria sampai Ndarboey Genk dengan Kukuh Kudamai, pencipta "Mendung Tanpo Udan".

"Lagu 'Mendung Tanpo Udan' itu aslinya jazzy banget, jadi akan kolaborasi Kukuh dengan Ndarboy Genk, versi aslinya dengan versi koplonya," ujar Anas.

Kolaborasi yang akan disajikan dalam Prambanan Jazz Festival 2022 juga termasuk The Everyday Band dengan Mus Mujiono, Deddy Dhukun, hingga Nania Yusuf.

Ada pula 100 tenants UMKM di Pasar Kangen dengan berbagai makanan dan minuman yang tak biasa ditemukan di pasar pada umumnya. Tak sampai di situ, akan ada juga iKonser Corner, Kids Area, Mini Stage by Eventori ikonser Corner, hingga Prambanan Jazz Cafe, yang menjadi spot baru di Prambanan Jazz Festival di tahun ini.

Baca Juga: Tak Cuma Bangkitkan Wisata, Prambanan Jazz Festival 2022 Juga Ajak Musisi Muda Ekspresikan Diri

Di samping musik hingga makanan, Co Founder Prambanan Jazz Festival Bakkar Wibowo mengumumkan, ada juga pameran NFT karya Galam Zulkifli, perupa pertama Indonesia yang membicarakan soal NFT. Karya itu pun akan menjadi surprise untuk penonton.

"Langsung datang saja ke lokasi karena itu akan benar-benar muncul mak bedunduk [tiba-tiba]," ungkap Bakkar.

"Pada tahun ini kami melibatkan commission artist untuk menampilkan karyanya. Ia adalah Galam Zulkifli. Jadi, untuk para penonton Prambanan Jazz Festival yang datang langsung, bisa menikmati karya berupa 10.000 memorabilia perjalanan PJF selama sewindu ini, yang dibuat oleh Galam Zulkifli," timpal Anas.

Prambanan Jazz Festival 2022 bakal digelar selama tiga hari pada Jumat sampai Minggu tanggal 1-3 Juli 2022. Setiap hari pertunjukan dilangsungkan selama delapan jam dari pukul 14.00 sampai 22.00 WIB di Candi Prambanan, Jl. Raya Solo - Yogyakarta, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman.

Di lokasi, disediakan 7.500 kursi untuk penonton, dengan 3.000 kursi di kelas Roro Jonggrang dan 4.500 kursi di kelas Hanoman. Penonton yang belum mengikuti vaksinasi lengkap covid-19 tidak diperbolehkan masuk, tetapi mereka akan diberi fasilitas vaksinasi di venue, yang merupakan kerja sama dengan Polres Klaten.

Untuk daftar penampil, berikut line-up Prambanan Jazz festival dari hari pertama hingga terakhir: