SuaraJogja.id - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong mengaku tak akan buru-buru dan memilih berhati-hati dalam menentukan pemain naturalisasi yang disiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-20 mendatang.
Seperti yang telah diketahui jika sajauh ini sudah terdapat tiga calon pemain naturalasasi yang sudah bergabung dan pernah mengikuti training center bersama Timnas Indonesia U-19 di Jakarta kemarin. Ketiga pemain tersebut ialah Jim Croque, Kai Boham, dan Max Christoffel.
Namun Shin Tae-yong mengaku belum puas melihat performa pemain tersebut saat mengikuti training center di Jakarta. Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengaku sangat berhati-hati dalam memilih pemain proyeksi Piala Dunia U-20. Shin Tae-yong mengkonfirmasi jika status ketiga pemain tersebut masih dipertimbangkan.
"Tiga pemain itu bekerja keras selama pemusatan latihan bersama timnas U-19, tetapi karena ini persiapan untuk Piala Dunia U-20 kami hati-hati untuk memilih pemain naturalisasi, saat ini (statusnya) masih dipertimbangkan," Ungkap Shin Tae-yong.
Terkait Piala AFF U-19 Shin Tae-yong mengungkapkan jika dirinya tidak membawa tiga pemain tersebut ke dalam skuad Garuda Nusantara karena dia ingin mengukur sejauh mana kekuatan anak asuhnya di level Timnas Indonesia U-19 dalam turnamen tingkat ASEAN.
"Karena ini turnamen U-19 pertama untuk saya, saya ingin melihat level Timnas U-19 seperti apa karena kami fokusnya bukan turnamen Asean, tapi kami melihat Piala Dunia U-20 tahun depan," imbuhnya.
Selain itu dia memberikan pernyataan jika sudah memiliki pengalaman bersama Korea Selatan di Tim U-20, Shin Tae-yong mengaku ingin melihat persaingan saat melawan tim-tim ASEAN, kemudian selanjutnya dia ingin melihat anak asuhnya ketika berhadapan dengan tim-tim Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.
"Saya sudah punya pengalaman di Korsel Tim U-20, jadi saya akan melihat persaingannya bagaimana saat melawan tim-tim Asean seperti AFF sekarang dan nanti juga akan melihat tingkat level kita seperti melawan tim Eropa, Afrika, dan Amerika Latin," pungkasnya.
Keputusan Shin Tae-yong untuk hati-hati dalam memilih pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia U-19 mendapat sambutan positif dari suporter dan netizen Indonesia. Mereka mendukung keputusan yang diambil oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Lanjutkan Proses Naturalisasi Jordi Amat, Shin Tae-yong: Dia Mengorbankan Diri Buat Indonesia
"Pemain eks impor itu belum tentu bagus. Hayoo coach..tentukan pilihan terbaikmu," ungkap salah seorang netizen.
"Mantap coach jgn asal naturalisasi ujung2nya nga memberi kontribusi terutama masih muda( jangka panjang)," kata netizen yang lain.
"Serahkan aja sama pelatih, dia lebih tauh dan bersyukur gk anti keturunan jadi santai ae tinggal tunggu berita," ujar netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Tag
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Puji Thailand U-19, Media Vietnam Merasa Negaranya Diremehkan
-
Lanjutkan Proses Naturalisasi Jordi Amat, Shin Tae-yong: Dia Mengorbankan Diri Buat Indonesia
-
Pemain Timnas U-19 di Bully di Media Sosial, Ini Pesan Shin Tae-yong untuk Warganet Indonesia
-
Apapun Hasilnya, Shin Tae-yong Minta Warganet Tak Mem-bully Pemain Timnas U-19 Indonesia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik