SuaraJogja.id - Banyak orang yang kini lebih nyaman belanja online daripada belanja langsung ke tokonya. Alasannya sederhana, karena cara berbelanja ini lebih efisien dan tidak membuang banyak waktu.
Salah satu alasan lainnya adalah metode pembayaran yang juga sudah dibuat serba mudah. Bisa tanpa tunai atau dengan uang tunai langsung. Metode pembayaran dengan uang tunai atau cash on delivery (COD) jadi metode yang populer di kalangan pembeli.
Pasalnya ini memudahkan mereka yang tidak memiliki rekening atau akses e-wallet. Barang yang dibeli diantar langsung oleh kurir ke alamat. Setelah itu pembeli tinggal membayar sesuai harga dengan uang tunai yang sudah disiapkan sebelumnya.
Namun, karena harus dibayar di tempat, metode ini ada kurangnya, yakni pembeli harus ada di rumah atau alamat yang dituju saat kurir datang. Jika tidak, transaksi tentu tidak bisa dilakukan. Kurir juga kesulitan karena harus kembali lagi saat pembeli sudah ada di tempat.
Menyiasati hal tersebut, pemilik akun @ddevitok lantas membagikan solusi darinya di TikTok (27/5/2022). Dalam video tersebut terlihat dirinya sudah memasang pesan khusus para kurir COD.
“Paket taru atas rak sandal saja, pak. Terima kasih,” begitu bunyi pesannya. Di atas tulisan tersebut ada tanda panah yang menginstruksikan di mana uang COD berada.
Tepat di samping tulisan, uang COD digantung berjejer di pintu. Uangnya sudah dimasukkan ke dalam plastik sesuai dengan pesanan. Ada juga secarik kertas yang ditempelkan pada plastik untuk memberikan informasi transaksi.
Melihat video tersebut, para warganet khawatir kalau-kalau uang tersebut diambil orang. Mereka bertanya apakah sudah aman, apalagi jika rumah sedang ditinggal pergi dan tidak ada yang mengawasi.
“Waduh .. klo ditmpt gw udh hilang itu di ambil bocil buat jajan,” tulis @ristakusuma3.
Baca Juga: Kurir Gelapkan Uang COD di Tanah Bumbu, Kerugian Perusahaan sampai Rp 7 Juta
“Langsung ludes ya bun, rmh ku diblknh gk ada bocil nya bun,” tulis @ddevitok membalas komentar @ristakusuma3.
“Kok aman ya, kalau COD pas lagi pergi cuma tinggalkan kertas di teras suruh wa baru di kasih tau uangnya taruh mana,” tulis @bonekasaylendra.
“Waahh perlu di contoh ini, kmren kang kurir sampe balik 2x gara-gara aku pergi,” tulis @yuniastuti460.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Kurir Gelapkan Uang COD di Tanah Bumbu, Kerugian Perusahaan sampai Rp 7 Juta
-
Ingin Belanja Online? Perhatikan 5 Hal Ini sebelum Check Out Barangnya
-
Pengguna TikTok Belanja 3.5 Kali Lipat Lebih Banyak Dibanding Pengguna Lain Selama Mega Sales
-
Demam E-Commerce Bikin Pria Kini Lebih Sering Belanja Online Daripada Wanita?
-
Hasil Riset: Ecommerce Bikin Laki-Laki Kini Lebih Sering Belanja Online Daripada Perempuan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik