Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 08 Juli 2022 | 20:05 WIB
Ilustrasi: Sampah plastik. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta memprediksi akan terjadi peningkatan sampah plastik saat perayaan penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1443 Hijriah. Pemkot meminta masyarakat tak menggunakan plastik untuk membungkus daging yang akan dibagikan.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi menejelaskan bahwa sudah ada aturan yang disosialisasikan kepada panitia penyembelihan kurban Idul Adha di Kota Pelajar.

"Sudah ada edaran yang kami sampaikan ke panitia penyembelihan hewan kurban. Lebih baik mengurangi penggunaan plastik untuk pembungkus daging," kata Sumadi usai menerima bantuan sapi kurban di Jogja, Jumat (8/7/2022).

Menurutnya, volume sampah plastik yang dihasilkan Kota Jogja sudah membludak. Sehingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dapat menjadi salah satu kampanye untuk menyosialisasikan pengurangan penggunaan plastik.

"Banyak bahan-bahan yang bisa digunakan untuk pengganti bungkus plastik, misalnya 'besek' yang lebih ramah lingkungan dan mudah didaur ulang," katanya.

Berdasarkan data yang sudah diterima pihaknya, terdapat sekitar 240 titik penyembelihan hewan kurban yang digelar di Kota Pelajar.

"Jumlah titik penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh masyarakat mungkin berkurang tetapi tidak signifikan," katanya.

Jika masyarakat tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban, maka Pemerintah Kota Yogyakarta membuka layanan penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan.

Selain edaran terkait pengurangan penggunaan bungkus plastik, Pemkot sudah mengeluarkan edaran terkait tata cara penyembelihan hewan kurban terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Sudah ada aturan yang kami keluarkan dan sudah disosialisasikan ke panitia penyembelihan hewan kurban. Kami pun ada tim yang diturunkan untuk memantau kesehatan hewan kurban, sebelum dan sesudah disembelih," katanya.

Sedangkan bantuan sapi yang diterima Pemerintah Kota Yogyakarta berasal dari bantuan Gubernur/Wakil Gubernur DIY sebanyak satu ekor yang kemudian disalurkan melalui takmir Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta.

Selain itu, pemerintah juga menerima satu ekor sapi dari Bank BPD DIY untuk Masjid PRM di Bumijo, dan satu ekor sapi bantuan dari Bank Jogja untuk beberapa organisasi perangkat daerah teknis seperti BPBD, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). [ANTARA]

Load More