SuaraJogja.id - Pemilik akun @whoarial membagikan video ini di TikTok (20/6/2022). Video ini menceritakan insiden yang terjadi di Mall Sarinah, di mana pengunjung diminta untuk mengganti rugi patung yang jatuh dengan harga mencapai jutaan.
“Guys, hati-hati kalau lagi main ke Sarinah atau mall lain,” buka cerita @whoarial dalam videonya tersebut.
Ia menceritakan kejadian saat seorang bapak dan anaknya tidak sengaja menjatuhkan patung yang sedang dipajang di sebuah toko di mall tersebut. Sayangnya sang bapak dan keluarganya diwajibkan untuk mengganti dua buah patung yang jatuh dan pecah itu.
Saat itu sang istri merasa keberatan. Karena menurut sang istri sendiri dari cara toko menata patung-patung tersebut juga mudah untuk jatuh bahkan saat tidak disentuh. Harganya juga cukup tinggi untuk mengganti patung tersebut.
“Untuk 2 patung kayu kecil aja mereka harus ganti Rp1.100.000,” terang @whoarial di video.
Pemilik akun yang mengunggah kejadian tersebut lantas bertanya pada warganet sebenarnya dalam kasus ini siapa yang salah. Dari video itu sendiri tidak ada rekaman saat kejadian terjadi.
Video hanya menampilkan momen saat bapak dan keluarganya terlihat berdiskusi dengan pihak toko tersebut.
Pada kolom komentar sendiri warganet banyak yang setuju kalau dilihat dari penataan patung di dalam video memang tidak aman. Patung ditaruh tanpa pengaman dan terlalu ke pinggir meja. Padahal patung-patung tersebut mudah pecah.
“Harusnya untuk barang-barang yang rawan pecah, displaynya jgn di lorong. Getaran kaki aja, bisa menyebabkan goncangan dan benturan,” tambah @neng_echie.
“Menurutku penataannya yang salah, seharusnya dipajang di tempat aman bukan di jalur lewatnya pengunjung,” tambah @user745159158.
Ada juga yang membahas kalau ini adalah trik lama. Trik yang digunakan untuk mendapat untung dari pembeli yang tidak sengaja merusak produk.
“Ini trik lama kalo di luar negeri bahkan negara-negara maju sudah melarang toko melakukan trik ini. Coba liat gak ada upaya toko memasang penahan di tepi rak.” tulis @mayasa921.
Warganet yang lain memutuskan untuk tetap netral. Karena bagaimanapun juga tidak ada rekaman kejadian tersebut seperti apa. Bagaimana bisa terjatuh.
“Kalau saya ada di lokasi dan memperhatikan betul bagaimana kejadian tsb terjadi, barulah saya berani judge, ga bisa kita ber opini sembarangan,” tambah @adi_putra.76.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Potret Para Buruh Demo di Patung Kuda Kawal Putusan MK soal Omnibus Law
-
Tak Mau Kalah Jumlah, Ribuan Aparat Bakal Amankan Demo Ribuan Buruh Kawal Putusan MK Soal UU Ciptaker
-
Jumlah Pengunjung Wisata Taman Impian Jaya Ancol Menurun, Apa Penyebabnya?
-
Kesalahan-Kesalahan Penghalang Kesuksesan dalam Buku Mindsets for Success
-
Wajib Tahu! Ini Kesalahan Konten Kreator Pemula
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar