SuaraJogja.id - Pemilik akun @ernianti99 membagikan video haru di TikTok (8/7/2022). Video tersebut merekam momen kelulusan para polisi. Terlihat banyak anggota keluarga yang datang untuk menyelamati anak-anak mereka.
Namun, dalam video tersebut tampak satu lulusan polisi yang masih berdiri tegak tidak bergerak. Ini karena keluarganya belum ada yang datang untuk menyelamatinya. Itu sebabnya ia tetap berdiri dalam posisi siap.
“Ikut terharu yang lain sudah ketemu sama keluarga, dia berdiri 1 jam keluarganya tak kunjung tiba,” tulis @ernianti99 pada video tersebut.
Lalu terdengarlah suara seorang bapak-bapak dari luar frame. Bapak-bapak ini bertanya-tanya di mana keluarga sang pria. Pria yang memakai seragam polisi lengkap tersebut juga tampak kalut, matanya melihat sekeliling mencari keluarganya.
Sang bapak yang tadi bersuara tiba-tiba mendekat dan berkata, “Belum ada bapakmu, tapi saya selamatkan saja!”
Bapak-bapak yang mengenakan batik berwarna kuning itu lantas mendekat dan memeluk pria berseragam itu erat-erat. Bapak-bapak itu juga meminta orang lain di sekitarnya untuk memberikan ucapan selamat pada pria muda tersebut.
“HAHAHA SAYA SEBAGAI ORG YG UCAPKAN PERTAMA PELUK DIA RASA BANGGA SEKALI..GAK NYANGKA DI VIRALIN SAMA TEMA,.” tulis @adamdankqle yang adalah bapak-bapak berbatik kuning di dalam video.
“Kasian ihhh, matanya lirik kanan kiri nyari keluarganya. Mana atth mni lamaa dtengnya keluarganya...ga tega liatnya...berdiri segitu lamanya, sabar ya ka,” tulis @vaniarifena ikut sedih dan terharu dengan sang pria yang terlihat mencari-cari keluarganya tersebut.
“Salut sama bapak yg pake batik kuning masya Allah pak sehat selalu,” puji @rinaenand.
Baca Juga: Dua Mahasiswa Bikin Bentuk Hati dengan Tangan Saat Wisuda, Ramai Disoraki
Pemilik akun @ernianti99 juga mengunggah video lanjutan dari kejadian tersebut. Saat orang lain sedang menyelamati sang pria, tampaklah kedua orang tuanya baru saja datang. Begitu melihat kedua orang tuanya sang pria ini langsung sujud berlutut.
Tampak jelas senyum sumringah dan bangga kedua orang tua pada anaknya tersebut. Suasana pun jadi semakin haru. Warganet juga mengingatkan barangkali kedua orang tuanya terlambat datang karena ada halangan selama perjalanan.
“Harap maklumin klo ortu blm datang, mungkin di jalan macet atau ada halangan yg lainnya ketika mau Berangkat. semoga jd polisi yg amanah, bakti sama ortu,” tulis @iiwiartise_.
“Ya Allah salut sama keluarga yg meluk pertama. dia tidak kenal tapi mau meluk salim semua lagi masya Allah,” tambah @henikharyanto.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Nagita Slavina Pakai Kemeja Bunga-bunga Harga Rp13 Juta, Netizen: Bunganya Enggak Bakal Layu
-
Netizen Protes Fasilitas Screen yang Tampilkan Hiburan dan Minta Diganti GPS, Begini Tanggapan KAI
-
Tegur Pengendara Mobil Mewah yang Buang Sampah Sembarangan, Ibu-ibu Ini Banjir Pujian
-
Menangis di Konser Reuni SWF, No:ze Justru Kian Dikecam oleh Netizen
-
Dua Mahasiswa Bikin Bentuk Hati dengan Tangan Saat Wisuda, Ramai Disoraki
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Tetap Tenang, Simak 10 Tips Bagi yang Baru Pertama Kali Naik Pesawat
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia