SuaraJogja.id - Manchester United dan Barcelona sudah mencapai kesepakatan terkait biaya transfer untuk mendatangkan Frenkie de Jong ke Old Trafford.
Adapun nilai transfer yang diinginkan oleh Blaugrana untuk melepas gelandang Timnas Belanda itu sebesar 55 juta Euro atau Rp827 miliar dan berpotensi mengalami kenaikan menjadi 72 juta Euro atau sekitar Rp1 triliun.
Semua keputusan saat ini berada di tangan pemain berusia 25 tahun tersebut. Namun jika De Jong memilih bertahan di Barcelona akan mengalami pemotongan gaji sebagaimana kebijakan klub baru-baru ini.
Frenkie de Jong menjadi target transfer utama Manchester United untuk musim panas ini. Jika benar-benar berseragam Setan Merah, maka De Jong akan kembali bertemu dengan mantan pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag yang saat ini menukangi Manchester United.
Namun menurut laporan dari media Spanyol, Frenkie de Jong ingin tetap bertahan di Nou Camp akan tetapi kondisi keuangan klub yang tidak stabil membuka peluang untuk menjual pemain ke Manchester United.
Dilansir dari Dailymail pihak Setan Merah yang diwakili oleh John Murtough dan Richard Arnold melakukan perjalanan ke Barcelona pada hari Senin (11/7/2022) untuk bertemu dengan Diretur Olahraga Barca Jordi Cruyff, direktur sepak bola Mateu Alemany, dan wakil Presiden Olahraga Rafa Yuste di Triton Restaurante untuk membicarakan kesepakatan mengenai harga.
Mundo Deportivo melaporkan bahwa Alemany dan Cruyff, serta Xavi, duduk bersama De Jong menjelang sesi latihan pertamanya dan menjelaskan situasinya.
Mereka dilaporkan memberi tahu De Jong bahwa jika dia ingin bertahan di Barcelona, dia akan diminta untuk memotong gajinya sebesar 5 juta poundsterling per tahun atau setara Rp89,1 miliar.
Laporan Mundo lainnya menyatakan bahwa De Jong 'tidak senang' dengan cara Barcelona menangani situasi tersebut.
Baca Juga: Frenkie de Jong Sudah Siap Lahir Batin Berkostum Merah Manchester United
Menjualnya dengan harga yang disepakati akan secara signifikan meringankan masalah keuangan Barcelona yang terdokumentasi dengan baik, baik dalam hal suntikan uang tunai tetapi juga mengurangi tagihan upah.
Mundo melaporkan bahwa De Jong diberitahu bahwa penjualannya murni masalah ekonomi dan Xavi menganggapnya sebagai pemain penting.
Xavi dilaporkan ingin menyelesaikan situasi sebelum Barcelona terbang ke Amerika Serikat pada 16 Juli untuk tur pra-musim dua minggu.
Barcelona membayar Ajax sekitar 72 juta poundsterling atau sekitar Rp1,2 triliun untuk mengontrak De Jong pada musim panas 2019 dan sejak itu dia telah memainkan 140 pertandingan untuk klub.
De Jong akan bisa terus bermain di Liga Champions jika menemukan cara untuk bertahan di Barcelona, sementara Manchester United akan berlaga di Liga Europa musim depan.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Chelsea Minggir Dulu, Barcelona Setuju Boyong Raphinha dari Leeds Seharga Rp1,1 Triliun!
-
5 Hits Bola: Timnas Indonesia U-19 Gagal ke Semifinal Piala AFF, Menpora Singgung soal Tuan Rumah yang Baik
-
Rezim Erik ten Hag Dimulai, Manchester United Permalukan Liverpool 4-0
-
Negosiasi Manchester United dan Barcelona Buntu, Begini Reaksi Erik Ten Hag Saat Ditanya Soal Frenkie de Jong
-
Kabar dari Manchester United, Frenkie de Jong Datang, Cristiano Ronaldo Hengkang?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan