SuaraJogja.id - Harga sawit yang anjlok membuat para petani kelapa sawit menjerit. Situasi itupun mendapat sorotan salah satunya dari pakar ekonomi Rizal Ramli.
Lewat kicauannya di twitter, mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli menuliskan kegeramannya lantaran Indonesia yang merupakan penghasil sawit terbesar di dunia tapi justru petaninya menderita.
Dalam unggahannya, Rizal Ramli menunjukkan sebuah poster berisi data harga kelapa sawit yang membandingkan antara Indonesia, Thailand serta Malaysia.
Di poster itu ditunjukkan harga sawit per kilogramnya di Thailand mencapai Rp4100, lalu untuk di Malaysia seharga Rp3600 per kilogramnya. Sementara di Indonesia justru hanya seharga Rp1000 untuk per kilogramnya.
Baca Juga: Harga Sawit Anjlok di Bawah Rp1.000 per Kg, Petani Ikhlas Kebunnya Dimaling
Rizal Ramli pun menuding bahwa pemerintah sebagai pemangku kebijakan tidak becus dalam mengurus kesejahteraan para petaninya terkhusus petani kelapa sawit.
"Dasar ndak becus. Menyelesaikan masalah yang berlimpah saja (abundance) ndak bisa. Malah makin ruwet. Bikin susah rakyat dan petani. Apalagi selesaikan masalah langka (scarcity) paling bisanya naikkan harga," tuitnya.
Silakan Dimaling
Sementara itu, sebelumnya beredar seorang petani kelapa sawit di Riau yang kesal merespon anjloknya harga kelapa sawit.
Dalam video yang kemudian viral, petani tersebut mempersilakan maling untuk mengambil sawit yang ada di kebunnya.
Baca Juga: Harga Sawit Riau Makin Terpuruk, Hanya Rp1.509 per Kilogram
"Diinformasikan kepada maling-maling di Indonesia yang mau maling buah sawit silakan datang ke kebun saya. Saya tunggu ya," ucapnya seperti dikutip dari @majeliskopi08.
"Silakan maling tidak saya apa-apakan. Kalau mau ambil buah sawit saya yang masak, silakan ambil semua. Dengan syarat anda harus rapikan ya bekas pelepah-pelepahnya dipotong lalu bersihkan," tambahnya.
Berita Terkait
-
Profil PT Melia Sehat Sejahtera yang Viral Diduga Lakukan Pemaksaan, Siapa Pemiliknya?
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam