Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 14 Juli 2022 | 18:06 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual (freepik)

SuaraJogja.id - Peristiwa kurang mengenakkan, begal payudara, kembali terjadi pada perempuan pengendara motor, yang melintas di kawasan Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Kali ini begal payudara menimpa seorang pengendara dan kisahnya itu dibagikan oleh akun media sosial Twitter.

Kapolsek Ngaglik, Kompol Anjar Istriani mengungkap, hingga kini belum ada laporan atas peristiwa itu ke Mapolsek setempat.

"Belum ada laporan," kata dia, dihubungi lewat pesan singkat, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga: Dua Begal di Brebes Didor, Saat Beraksi Ngaku Polisi dan Todongkan Pistol

Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Agus Setyo Wahyudi menyatakan, kejadian begal payudara sering terjadi di wilayah hukum Polsek Ngaglik. Hanya saja, yang cukup merepotkan baginya, pihak korban tidak ada yang membuat laporan ke Mapolsek.

"Begal payudara ini kami kerepotan karena korban tidak melapor. Identitas pelaku, kadangkala korban tidak perhatikan," ujarnya.

Dengan kondisi itu, bila aparat mencoba mendatangi korban, mereka hanya akan kembali ke markas dengan tangan kosong. Pasalnya, korban yang ditanyai ciri-ciri pelaku, menjawab 'tidak tahu'.

"Lalu, ditanyai motornya apa? 'Vario' hanya gitu aja, kan kita gak bisa menelusur pelakunya siapa," urainya.

Ia membenarkan, ciri pelaku begal payudara yang beraksi dengan mengendarai motor jenis Vario dan helm Honda, seperti yang diceritakan korban dalam unggahan media sosial, sudah kerap sampai ke telinga petugas di Polsek Ngaglik.

Baca Juga: Vincent dan Desta Salting Dengar Pengakuan Operasi Payudara Nora Alexandra, Hewan Kurban di Jogja Terindikasi PMK

"Kami juga sudah sampai berbulan-bulan kami di jalan [patroli] terus ini. Pagi, malam. Tapi kan pelaku ini random baik lokasi dan waktunya," tuturnya.

Load More