Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 14 Juli 2022 | 17:51 WIB
Nikita Mirzani [podcast Dodit Mulyanto]

SuaraJogja.id - Nikita Mirzani kembali membuat heboh karena rumahnya dikabarkan digeruduk polisi lagi untuk menangkapnya. Sahabatnya, Fitri Salhuteru akhirnya membeberkan fakta yang terjadi.

Fitri melalui video yang diunggahnya di Instagram Story-nya pada Kamis (14/7/2022), menjelaskan kalau tidak ada penangkapan Nikita Mirzani. Dia membenarkan kalau memang ada beberapa polisi dari Serang Banten yang datang ke rumah sang artis.

Kedatangan polisi hanya untuk mengambil iPad milik Nikita Mirzani sebagai barang bukti.

"Tidak ada penangkapan Nikita Mirzani. Memang benar ada aparatur kepolisian Serang Banteng yang datang dan ingin mengambil satu barang, iPad. Sebagai barang bukti mungkin ya," jelas Fitri Salhuteru.

Baca Juga: Polisi Geledah Rumah Nikita Mirzani Siang Hari, Masuk Kamar Pribadi Sita iPad

Fitri menegaskan kalau kedatangan polisi itu baik-baik dan tanpa marah-marah. Dia berbicara banyak dengan polisi karena memang Nikita sedang tidak ada di rumah.

"Kalau ada lagi berita polisinya marah-marah, jangan suka memprovokasi. Tidak ada yang marah-marah, dengan ramah mereka datang dan ngobrol lama dengan saya," lanjutnya.

Tangkapan layar klarifikasi Fitri Salhateru terkait kasus rumah Nikita Mirzani yang kembali digeruduk polisi. (Instagram/@fitri_salhuteru)

Dia juga membenarkan kalau polisi memang cukup lama di rumah Nikita Mirzani. Ini karena butuh mengeprint berkas yang harus ditandatangani.

"Karena harus ngeprint surat penyitaan barang bukti yang harus ditandatangani. Gitu ya," ucapnya.

Sekali lagi dia mengungkapkan kalau tidak ada penangkapan Nikita Mirzani. Dia pun sampai video itu diunggah masih ada di rumah sang sahabat.

Nikita Mirzani melalui akun Instagramnya juga terlihat merepost video Fitri Salhuteru itu agar menjawab rasa penasaran para netizen. Terutama fansnya yang khawatir karena kabar penangkapan dirinya.

Sebelumnya, rumah Nikita Mirzani juga pernah digeruduk polisi dini hari. Dia pun sampai merasa terganggu karena mereka terus mengawasi rumahnya tanpa etika yang menurut dia benar.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah

Load More