SuaraJogja.id - Harga minyak goreng curah di Kabupaten Bantul stabil di harga Rp13-14 ribu per liternya dalam dua pekan terakhir. Salah satu pedagang di Pasar Bantul, Jinah (54), mengatakan bahwa stok ketersediaan minyak goreng melimpah di kiosnya.
"Harganya sekarang murah, stok minyak curah banyak di pedagang-pedagang sini," kata Jinah, Kamis (14/7/2022).
Meskipun harga minyak goreng kini terjangkau, Jinah mengalami kerugian karena penurunan harga kebutuhan yang sempat langka tersebut.
"Tapi saya rugi ini. Bulan lalu kulaan harganya masih diatas Rp15 ribu dan sudah terlanjur stok banyak tapi tiba-tiba harganya turun," terangnya.
Sebagai pedagang, Jinah mengharapkan harga kebutuhan stabil sehingga tidak menyusahkan seluruh lapisan masyarakat.
"Pengennya cuma stabil saja, kalau naik ya kasian pedagang dan pembeli. Kalau tiba-tiba turun senang karena bisa terbeli dengan mudah, tapi kasian pedagang yang sudah kulaan di harga yang lebih tinggi," tandasnya.
Terkait wacana pembelian minyak goreng menggunakan KTP atau Peduli Lindungi, para pedagang di Pasar Bantul belum mengaplikasikannya hingga sekarang. Selain itu penggunaan aturan tersebut dirasa menyulitkan pembeli dan pedagang.
"Selama ini pembelian minyak goreng belum pernah pakai KTP, karena stoknya banyak tidak ada batasan-batasan. Kalau dipakai di pasar ini ya agak susah karena yang beli banyak orang tua, yang jual juga banyak orang tua," kata pedagang lain, Karmi (57).
Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengupayakan agar warga membeli minyak goreng dengan aplikasi Peduli Lindungi. Opsi lainnya, pembelian minyak goreng juga harus menunjukkan KTP.
Baca Juga: Penjelasan Zulkifli Hasan soal Dugaan Kampanye untuk Putrinya dengan Bagi-bagi Minyak Goreng
Meski masih menjadi wacana, pedagang dan pembeli mengaku keberatan jika kebijakan itu diterapkan. Sehingga tak sedikit warga dan juga lembaga swadaya meminta pemerintah mempertimbangkan dengan kebijakan ini.
Berita Terkait
-
Harga Produk Dalam Negeri Mahal, Jokowi: Ya, Memang Harus Kalau Kualitasnya Bagus
-
Nyesek Banget, Balon Dagangannya Terbang, Raut Wajah Sedih Penjual Ini Bikin Terenyuh
-
Bangkit Usai Tiga Hari Terpuruk, IHSG Ditutup Menguat 0,73 Persen ke Level 6.690
-
Harga Elpiji Non-subsidi di Papua Sempat Capai Rp345.000
-
Minyakita Rp14 Ribu Belum Sampai Pekanbaru Meski Mendag Zulhas Sudah Luncurkan
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Jangkau 3T, Berikut Rahasia BRI Bawa Layanan Keuangan hingga Ujung Negeri
-
Target Wisata Sleman Saat Libur Nataru Turun, Dispar Pasang Proyeksi Lebih Realistis
-
Mahasiswa UNY Didakwa Bakar Tenda Polisi saat Demo di Mapolda DIY Agustus 2025 Lalu
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar
-
Peduli Satwa Dilindungi, Bocah Sleman Serahkan Trenggiling Temuan ke BKSDA Yogyakarta