SuaraJogja.id - Punya guru yang asyik dan suportif adalah idaman semua murid. Apalagi kalau sang guru mendukung hobi-hobi muridnya, walau tidak berhubungan dengan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.
Salah satu guru tersebut adalah guru di dalam video milik @wxywn. Sang pemilik akun mengunggah sebuah video di TikTok pada Kamis (21/4/2022) lalu. Momen saat sang guru menunjukkan bagaimana ia menghargai karya muridnya.
Pada video tersebut terlihat sang guru sedang menulis di papan tulis sambil mengajar. Namun tampak juga gambar spidol sesosok karakter manga atau komik Jepang yang digambar siswanya dalam ukuran besar di sana.
Karakter manga tersebut adalah Kamado Tanjiro, yakni karakter utama dalam serial anime Demon Slayer. Begitu bagus gambar sang murid di papan tulis, sang guru enggan menghapus gambar tersebut.
Baca Juga: Ayah Menangis Sesenggukan saat Tahu Seragam Baru Anaknya Rusak Terkena Banjir
Menurut sang guru, gambar sebagus itu akan sayang sekali rasanya kalau dihapus. Respons sang guru yang tidak memarahi, dan memaksa gambar dihapus ini lantas dibanjiri pujian dari warganet.
Ada yang menyebut sang guru menghargai karya seni, ada juga yang menyebut sang guru pengertian. Pasalnya membuat gambar begitu tentu tidaklah mudah.
“Gurunya menghargai karya seni wkwk,” tulis @nisasan54 memuji sikap sang guru.
“Gurunya nggak mau hapus karna gurunya tau gimana susahnya buat gambar itu dan guru nya jg wibu,” tulis @amelza_22.
“Inilah guru yang saia inginkan, biar bisa diajarin gambar cug,” tambah @fyou_wy.
Baca Juga: Viral Nenek 90 Tahun Ditelantarkan Anak, Netizen Geram : Tangkap Anaknya, Jangan Dibiarin!
Warganet juga setuju dengan sang guru. Bahwasanya gambar di atas papan tulis itu sangat sayang jika harus dihapus. Sang guru bahkan tidak masalah menulis di area yang kecil saat mengajar di kelas.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Batas Waktu Pencairan TPG Berapa Hari, Cek Fakta Benarkah Hanya 14 Hari
-
Pemerintah Lebih Pilih Guru ASN dan PPPK untuk Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan