Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 21 Juli 2022 | 10:51 WIB
Kendaraan yang mengalami ringsek akibat kecelakaan maut di kawasan Demak Ijo, Kapanewon Gamping, Rabu (20/7/2022) malam. (kontributor/uli febriarni)

SuaraJogja.id - Kecelakaan maut melibatkan satu unit city car jenama Suzuki 'Grand Vitara' menabrak truk molen, terjadi di Jalan Siliwangi atau jalan lingkar barat, Demak Ijo, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (20/7/2022) malam. Satu orang dilaporkan meninggal dunia

Anggota Unit Lantas Polres Sleman Aipda Paulus Dani Surawan mengatakan, akibat kecelakaan tersebut bagian depan mobil ringsek dan pengemudi mengalami luka parah. 

"Laka terjadi sekitar pukul 20.45 WIB," ujarnya, Rabu malam. 

Ia menyebut, berdasarkan informasi saksi di lapangan, kecelakaan maut tersebut bermula saat mobil Suzuki melaju kencang dari arah utara. Kecepatan mobil diperkirakan di atas 50 Km per jam. 

Baca Juga: Bus Terguling di Demak Ijo, Pohon-Pohon Tumbang Timpa Warga

Saat bersamaan, truk molen yang juga berasal dari utara hendak putar balik. 

"Kemungkinan jarak mobil dengan truk molen sudah terlalu dekat, sehingga sopir tak bisa menguasai kendaraan. Kemudian terjadi benturan dengan truk molen yang sedang putar balik," jelasnya. 

Bagian depan mobil sebagian besar ringsek, lanjutnya. Sementara itu diketahui, selain sopir ada penumpang lain di dalam mobil itu. 

Seorang penumpang dengan mudah dievakuasi. Sedangkan proses evakuasi pengemudi, dilakukan dengan bantuan Basarnas DIY.

"Evakuasi kurang lebih satu jam. Kondisi sopir terjepit di antara kemudi dan kabin depan," tambahnya. 

Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus di Demak Ijo Dapat Santunan dari Jasa Raharja

Tak ada bekas jejak pengereman di lokasi kejadian, imbuh Paulus. 

Pengemudi yang terluka parah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY setelah dievakuasi. 

"Satu penumpang luka ringan, tadi ikut mendampingi sopir ke RS," kata dia. 

Pengemudi Meninggal dunia

Pengemudi mobil yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Demak Ijo, Rabu (20/7/2022) malam, meninggal dunia. 

Hal itu dikemukakan oleh Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto, Kamis (21/7/2022) dini hari. 

"Korban [pengemudi] meninggal dunia saat perjalanan dibawa ke Rumah Sakit (RS)," kata dia. 

Ia menambahkan, sebelum dibawa ke RS, pengemudi atas nama Rulis Ardinata Marga Batin, warga Padang, dalam kondisi terjepit di dalam kendaraan sebelum kemudian Basarnas Yogyakarta berhasil mengevakuasinya. 

"Waktu evakuasi sekitar 25 sampai 30 menit," tambahnya. 

Sementara itu, pengemudi truk molen atas nama Supriyadi warga Berbah, Sleman tidak mengalami luka, sebut dia. 

Kontributor : Uli Febriarni

Load More