SuaraJogja.id - Sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika digencarkan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul pada kalangan pelajar.
Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul Irfan Ratnadi di Gunungkidul, Kamis, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk turut serta secara aktif dalam tindakan pencegahan narkoba dan memberikan pemahaman dampak dan bahaya penyalahgunaan narkoba, utamanya generasi muda seperti siswa SMP dan SMA.
"Kegiatan ini juga untuk mengedukasi mengenai dampak negatifnya sangat signifikan utamanya untuk generasi muda, utamanya usia remaja sangat rentan terjerumus dalam narkotika," kata Irfan.
Ia mengatakan, sasaran sosialisasi adalah pengurus OSIS tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga: Miliki Balai Rehab, RSUD Ahmad Yani Metro Siap Terima Pasien Pecandu Narkoba
Ia berharap, mereka dan pihak sekolah kembali menyosialisasikan kepada siswa lainnya soal bahaya narkotika.
"Slogan kami, kerja cepat dan kerja hebat dalam berantas narkoba," katanya.
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mendukung sosialisasi pencegahan narkotika di kalangan pelajar.
"Kegiatan yang luar biasa, menjadi bagian dari proses bangsa dan menjadi tugas kita bersama untuk memerangi narkoba," katanya
Ia juga berpesan kepada peserta sosialisasi untuk tidak pernah tahu dan mencoba narkoba.
Baca Juga: Janda Beranak Tiga di Deli Serdang Jual Sabu, Begini Pengakuannya
Ia berharap, mereka menjadi agen perubahan dalam upaya bersama menghindari pengedaran dan perang melawan narkoba di Gunungkidul.
"Harapannya dapat mendapat ilmu dan diterapkan dimaknai dan mengimplementasikan ke teman dan dijadikan kader untuk sekolah masing-masing," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO