SuaraJogja.id - Kebiasaan pria menjemput kekasihnya adalah hal yang sering sekali dijumpai. Baik itu dijemput dengan kendaraan roda empat, maupun roda dua. Tak jarang hal ini dilakukan untuk mengantar sang kekasih pergi ke suatu tempat, maupun menjemput untuk jalan-jalan bersama.
Hal yang sama juga dialami oleh wanita di dalam video ini. Namun, ada yang sangat berbeda dengan pemandangan di dalamnya. Wanita tersebut tidak dijemput sang kekasih dengan mobil ataupun motor.
Video tersebut dibagikan oleh pemikin akun @yayangmuuu_ di TikTok pada, Minggu (24/7/2022) lalu. Videonya dengan cepat ditonton dan disukai para pengguna TikTok saking serunya pengalaman sepasang kekasih tersebut.
Pada video terlihat sang perempuan yang berlari senang saat melihat sang kekasih datang. Sang kekasih tampak sedang duduk bersandar santai pada sebuah odong-odong berukuran besar.
Odong-odong memang identik sebagai kendaraan hiburan yang umumnya disukai oleh anak-anak. Meski begitu, pria ini dengan percaya diri duduk dan menunggu sang kekasihnya tersebut.
Odong-odong tersebut berwarna kuning emas, serupa kendaraan mewah. Tidak hanya itu, odong-odong tersebut juga dilengkapi dengan lampu. Inilah yang membuat cara menjemput sang kekasih terlihat berbeda.
Warganet yang melihat video tersebut bahkan menyebutkan bahwa odong-odong yang dikendarai sang pria serupa kendaraan dari zaman kerajaan. Sang perempuan disebut seperti seorang putri dari Kerajaan Singosari.
"Vibe putri kerajaan Singosari,” tulis @andy.vidgraf.
"Koyo jaman angling darma,” tambah @tantekucing1.
Baca Juga: Arya Saloka Hapus Semua Foto Putri Anne, Sisakan Foto Bersama Amanda Manopo
Saat odong-odong tersebut mulai berjalan, terdengar juga sebuah lagu latar yang dimainkan. Setelah didengar lebih telilti, ternyata lagu yang sedang dimainkan adalah lagu anak-anak Libur T’lah Tiba yang dinyanyikan oleh Tasya Kamila.
"Lagu anak anaknya masih dipertahankan, libur telah tiba,” tulis @haiioca.
"Tidak lupa pake iringan musik libur telah tiba agar hati tetap gembira,” tambah @libraoctt.
Melihat raut wajah sang perempuan yang tampak sangat gembira dan antusias, warganet juga jadi ikut merasa senang. Kolom komentar dipenuhi keinginan warganet untuk ikut mencoba naik odong-odong yang serupa.
"Gak melu ngerasakno tapi melu seneng [nggak ikut ngerasain, tapi ikut senang],” tulis @air_es500.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Bupati Serang Ungkap Duka Atas Kecelakaan Odong-odong Tertabrak Kereta Api
-
9 Korban Meninggal Kecelakaan Odong-odong Dimakamkan di Cibetik
-
Tegang! Sambil Telanjang Dada Pria Ini Tenteng Parang dan Kepala Motor, Warganet: NGERI
-
Miliki Desain Keren, Album Debut NewJeans Disukai Banyak Warganet
-
5 Fakta Odong-Odong Tertabrak Kereta di Serang, 3 Bocah Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik