SuaraJogja.id - Penularan Covid-19 yang melandai di bulan-bulan lalu, diketahui sempat membuat kalurahan-kalurahan di Kabupaten Sleman masuk sebagai zona hijau.
Namun kini, persis seperti kekhawatiran sejumlah pihak mengenai lonjakan kasus Covid-19 pada akhir Juli dan awal Agustus 2022, demikian pula terjadi di Bumi Sembada. Sebanyak 27 kalurahan masuk zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman, dr Khamidah Yuliati mengatakan, satu saja kasus Covid-19 terjadi di kalurahan zona hijau, maka status kalurahan tersebut berubah menjadi merah, di peta zonasi.
Dalam beberapa waktu belakangan, ditemukan kasus penularan, satu di antaranya klaster sebuah SMA swasta di Kapanewon Depok.
"Yang hari ini, tambah 17 [kasus]," kata dia, Selasa (26/7/2022) malam.
Kasus ini kali pertama diketahui muncul pada 20 Juli 2022, berselang dua hari kemudian, kasus positif di SMA tersebut mencapai 45 kasus.
"Total keseluruhan kasus, dari informasi di sekolah, mencapai 78 kasus positif. Kalau dalam data kami ada 42 [kasus], sebanyak 42 ini yang datanya masuk ke NAR (New All Record). Tidak semua [pasien] KTP Sleman," jelasnya.
Saat ini, pasien terkonfirmasi positif klaster SMA tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan di isolasi terpadu Rusunawa MBR Gemawang.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan, hingga Senin (25/7/2022) siang, rusunawa MBR Gemawang ditempati oleh 31 orang pasien. Sebagian besar pasien berasal dari sebuah SMA di Depok.
Baca Juga: Polres Sleman Tahan 5 Tersangka Keributan Antar Suporter, Tertunduk Lemas
Dpeta zonasi penularan Covid-19 di Kabupaten Sleman terhitung 24 Juli 2022 yang dirilis Dinas Kesehatan Sleman memperlihatkan, sebanyak 27 Kalurahan masuk zona merah.
Terdapat peningkatan jumlah kalurahan zona merah dibanding gambaran peta zonasi 3 Juli 2022, yang hanya sebanyak 9 kalurahan.
Rincian 27 kalurahan di Kabupaten Sleman masuk zona merah antara lain Argomulyo, Wukirsari, Maguwoharjo, Condongcatur, Caturtunggal, Purwomartani, Tirtomartani, Selomartani, Sendangsari, Sendangadi, Sumberadi, Tlogoadi, Tirtoadi, Donoharjo, Sukoharjo, Sariharjo, Wedomartani, Widodomartani, Purwobinangun, Hargobinangun, Madurejo, Margorejo, Lumbungrejo, Pondokrejo, Bangunkerto, Donokerto, dan Girikerto.
Kalurahan zona oranye, meliputi Ambarketawang, Balecatur, dan Harjobinangun. Sedangkan, Kalurahan zona kuning meliputi Sendangtirto, Kalitirto, Banyuraden, Nogotirto, Trihanggo, Sidokarto, Sidoarum, Sendangrejo, Sumberarum, Sinduharjo, Sardonoharjo, Bimomartani, Umbulmartani, Pakembinangun, Sumberharjo, Margomulyo, Tridadi, Pandowoharjo, Caturharjo, Banyurejo, dan Tambakrejo. Kalurahan zona hijau selain yang disebutkan.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Jangan Remehkan Cacar Monyet, Pemerintah Diminta Tak Ulangi Kesalahan saat Kelabakan Tangani Covid-19
-
Tiba di Batam, 5 Jemaah Haji dari Kloter Pertama Harus Dikarantina karena Terpapar Covid-19
-
Kasus Covid-19 di Sumut Diprediksi Alami Peningkatan pada Agustus
-
Penelitian Terbaru Buktikan Asal Mula Covid-19 Berasal dari Pasar Huanan di Wuhan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk