SuaraJogja.id - Seorang wanita mengalami pelecehan seksual. Kejadian terjadi di siang hari bolong, saat dirinya memesan layanan taksi online untuk berpergian. Bukannya mendapat pelayanan yang nyaman dan aman, wanita ini harus menjadi korban sang supir.
Diketahui sang wanita duduk di kursi penumpang, pada baris kedua. Ia duduk di pojok mobil. Sementara tangan sang supir yang mengelus-ngelus kaki sang wanita tersebut. Wanita tersebut tersenyum tenang dan merekam semua kejadian tersebut.
Setelah merekam kejadian tidak mengenakan itu. Sang wanita langsung melaporkan perkara tersebut ke pihak yang berwajib. Pada potongan video berikutnya, terlihat wajah sang supir yang panik karena ada bukti rekaman dari kelakukan bejatnya itu.
Setibanya di kantor polisi dan saat ditunjukkan video rekaman tindakannya tersebut supir taksi online lalu menangis. Sang pelaku tersebut tersedu di depan meja polisi yang sedang memeriksanya.
Baca Juga: Pemkot Jaksel Sidak Lokasi Video Viral Pria Berjoget Erotis di Hotel Kebayoran Lama, Ini Hasilnya
Video tersebut dibagikan oleh @ayamlalapan41 di TikTok pada hari Rabu (27/7/2022) kemarin.
Warganet yang melihat video tersebut ikut merasa senang. Mereka menulis bahwa setelah berurusan dengan pihak kepolisian, sang supir dipastikan harus berurusan juga dengan istrinya nanti di rumah.
“Dia terharu karena bisa bertemu dengan polisi yang menjadi idolanya di masa kecil,” tulis @xcarions.
“Ini masih ketemu polisi ya pak belum dirumah ketemu sama istri,” tambah @dianwahyuni0.
Warganet juga menuliskan komentar satir kalau tindakan supir taksi online tersebut adalah bentuk frustasi mencari nafkah. Karena kalau di penjara ia bisa makan dan tidur gratis tanpa mengeluarkan biaya.
Baca Juga: Viral, Lagi Asik Nonton, Atap Rumah Pria Ini Roboh, Warganet: Maaf Mas
“Kita postif thingking aja, sebab sekarang keadaan lagi susah dan bapaknya udah lelah, sehingga dia punya ide untuk mencari makan minum tidur gratis,” tambah @mulyadi_boesri_lugan.
Meski pelaku tersebut menangis di hadapan polisi, warganet juga mengingatkan. Bahwasanya ia menangis menyesal bukan karena telah melecehkan korban, tapi ia menangis karena ketahuan.
“Dia menyesal bukan karna perbuatannya yah,dia menyesal karena ketahuan,” tulis @gangsar771.
“Malunya itu sangat sakit, sakit dari segalanya. semoga tidak lagi seperti itu,” tulis @rubahatisarumaha.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Insiden Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di Transjakarta, Wagub DKI Akan Berikan Sanksi Sosial
-
Dugaan Pelecehan Seksual di Transjakarta, Wagub DKI Sarankan Sanksi Sosial
-
Aktivis Perempuan Anggap Tuntutan 15 Tahun Penjara Buat Julianto Eka, Tersangka Pelecehan Seksual SPI Belum Adil
-
Efek Jera, Wagub Riza Minta Sanksi Sosial Pelaku Pelecehan Seksual di Transportasi Umum Ditambah
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka