Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 01 Agustus 2022 | 13:42 WIB
Dapur yang menjadi area kebakaran di kediaman Heru.S, Ngebong, Margorejo, Tempel, disambangi, Senin (1/8/2022). (kontributor/uli febriarni)

SuaraJogja.id - Selama kurang dari 24 jam, sebanyak dua unit rumah di Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, dilalap api.

Kapolsek Tempel Kompol Topo Subroto mengungkap, peristiwa pertama terjadi di rumah kontrakan yang berada di Padukuhan Lodoyong, Kalurahan Lumbungrejo, pada Minggu (31/7/2022) pukul 10.00 WIB.

 Sebelum terjadi kebakaran, Naim Dayat (15) pelajar yang tinggal di rumah tersebut sempat mencium bau gas di dapur.

"Saudara Naim selanjutnya meminta tolong Budi Martono (62), selaku tetangga untuk memperbaiki dan mengecek adanya bau gas yang muncul di dapurnya," ujar Topo, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Kesal Anaknya Sering Usil Buka Tutup Kulkas, Ibu Ini Tempel Foto Hantu, Netizen: Kalau Udah Gede Diganti Foto Mantan

Korban Budi selanjutnya masuk ke dapur milik Naim dan memperbaiki regulator di tabung gas, karena diketahui mengeluarkan suara atau terindikasi bocor. Kemudian, Naim menyalakan kompor.

"Ruangan dapur dimungkinkan sudah penuh dengan gas yang bocor dan ruangan tidak ada ventilasi. Sehingga adanya percikan api memicu ledakan terjadi ledakan," tuturnya.

Akibat kejadian ledakan tersebut, korban Budi mengalami luka bakar dan korban dibawa ke RSUD Sleman untuk mendapatkan perawatan medis.

Diperkirakan kerugian akibat peristiwa itu mencapai Rp10 juta.

Sementara itu, pada Senin (1/8/2022), pukul 01.00 WIB, kediaman Heru Setiyono di Padukuhan Ngebong, Kalurahan Margorejo juga dilalap api.

Baca Juga: Survei SSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Tempel Ketat Prabowo Subianto

Kejadian nahas itu menimpa Heru dan keluarganya, diawali saat ia terbangun dari tidur dan melihat api di area dapur sudah membara. Api juga membakar tumpukan rosok dan kayu yang ada di sana.

"Kakak kandung saya sedang merebus air menggunakan kompor tungku, lalu ditinggal. Sepertinya tertidur, kemudian api dari kayu merambat dan membakar ruangan," terangnya.

Upaya pemadaman kebakaran dibantu oleh warga setempat dan tim damkar yang datang ke lokasi. Akibat kebakaran itu, dapur dan kamar mandi rusak parah dan hangus. BPBD Sleman juga sudah datang melakukan asesmen ke rumah Heru.

"Keluarga selamat, istri saya mengalami luka bakar di dahi dan lengan kiri saat mencoba mengevakuasi motor dari dapur," ucapnya.

KSPKT Polsek Tempel Aiptu Antoroso menyatakan, menindaklanjuti kebakaran yang terjadi, jajarannya sudah datang ke lokasi kebakaran.

Pihaknya juga sudah bertemu tuan rumah, mengumpulkan data dan melihat situasi di lokasi. 

Kontributor : Uli Febriarni

Load More