SuaraJogja.id - Atlet lempar lembing asal Provinsi Kalimantan Selatan Warmia berhasil mengharumkan Indonesia dengan meraih medali emas pada ajang ASEAN Para Games ke-11 tahun 2022 di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022).
Menurut Ketua National Paralympic Commite (NPC) Provinsi Kalimantan Selatan Ahmad Firdaus saat mengabarkan, atlet NPC Kalsel berhasil meraih medali emas itu pada nomor lempar lembing klasifikasi Tuna Daksa F42 di Stadion Manahan Solo.
"Warmia mampu melempar tongkat lembing sejauh 23,86 meter, unggul dari para atlet negara lainnya, salah satunya Vietnam yang menjadi musuh terberat," ujarnya, Selasa (2/8/2022).
Dia pun menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan satu atletnya yang sudah mengharumkan nama Indonesia dan khususnya daerah Kalsel.
"Selamat atas raihan medali dari atlet Kalsel, semoga torehan prestasi ini bisa terus didapat dan jadi motivasi atlet lainnya demi mengharumkan daerah maupun bangsa," ujar Firdaus.
Pada ASEAN Para Games ini, sebanyak 23 atlet asal Kalsel bertarung mewakili Indonesia di cabang olahraga Atletik, Renang, Panahan, Menembak dan Sepak Bola CP.
Sementara itu, sang peraih medali emas Warmia (43) menyampaikan rasa syukur dan senang yang tak terhingga dapat mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dan Kalimantan Selatan pada ajang ASEAN Para Games 2022 ini.
“Alhamdulillah dapat meraih medali emas, hasil ini berkat doa dan dukungan semuanya, termasuk warga Kalsel,” ucapnya.
Menurut Ibu dua anak ini, capaian angka tertinggi itu di luar prediksi lantaran dalam latihan tak pernah menyentuh nilai tersebut.
"Latihan lemparannya tidak segitu, tapi setelah lihat suami, keluarga dan teman-teman ikut nonton semangat saya bertambah," kata Warmia.
Dia masih memiliki peluang untuk menambah medali, sebab masih menyisakan dua nomor pertandingan lagi di ajang olahraga bergengsi tingkat Asia Tenggara ini.
“Mudahan hasilnya Kembali meraih medali emas, mohon doanya lagi," ucapnya.
Selain Warmia, atlet NPC Kalsel yang juga meraih prestasi adalah Sriwati Kamariah pada cabang olahraga atletik tolak peluru dengan raihan medali perak.
Selanjutnya atlet NPS Kalsel bernama Ahmad Fauzi pada cabang olahraga lempar cakram meraih medali perak dan Ansyari meraih medali perunggu pada cabang olahraga lempar cakram.
Atlet NPC Kalsel pada cabang olahraga renang juga meraih prestasi, yakni, Nor Aimah dengan dua Perak pada gaya bebas dan gaya punggung jarak 100 meter serta Suriansyah satu perak di gaya bebas 100 meter dan perunggu gaya bebas 400 meter. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: Panen Emas dari Atletik dan Renang, Berikut Klasemen Sementara Medali APG 2022
-
Jadwal ASEAN Para Games 2022 Hari Ini: Para-atletik Perebutkan Puluhan Medali Emas
-
Para-atletik Perebutkan Puluhan Emas di APG 2022 Hari Ini
-
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Upacara Penutupan ASEAN Para Games 2022
-
Tim Tenis Meja Indonesia Sementara Sumbang Enam Emas di APG 2022
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik