SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo dalam sebuah cuitan Twitter pribadinya mengklaim jika Indonesia bisa mengendalikan situasi ekonomi, pangan, dan energi di tengah kesulitan dunia akibat pandemi dan perang antara Rusia dan Ukraina.
"Saat ini, hampir semua negara mengalami kesulitan pangan, energi, bahkan ekonomi akibat pandemi dan perang di Ukraina. Kita bersyukur karena masih mampu mengendalikan situasi sulit ini," tulis Jokowi dikutip dari akun Twitter pribadinya @jokowi, Rabu (3/8/2022).
Orang nomor satu di Indonesia tersebut mengatakan jika saat ini negara telah memberikan subsidi BBM yang diklaim nilainya terlalu besar untuk sebuah subsidi dalam sebuah negara.
Besaran nilai subsidi yang mencapai Rp502 triliun merupakan langkah yang luar biasa mengingat negara lain pasti akan merasa berat jika harus menanggung subsidi sebesar itu. Namun menurut Jokowi, Indonesia masih kuat untuk memberikan subsidi tersebut kepada rakyat hingga saat ini.
Baca Juga: Waketum MUI Berang Dengar Kabar Dugaan Penyelewengan Dana ACT; Jelas-Jelas Memalukan
"Di negara kita sendiri, subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar, sekarang sudah Rp502 triliun. Negara mana pun akan merasa berat menyangga subsidi sebesar itu. Alhamdulillah kita masih kuat menahannya sampai sekarang," kata dia.
Jokowi juga menyinggung soal kebutuhan gandum di negara-negara Asia, Afrika, dan Eropa yang mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Selain harganya yang melonjak tinggi, barangnya pun menjadi langka karena gandum tertahan karena adanya perang di Ukraina.
"Mereka yang makanan hariannya gandum di Asia, Afrika, Eropa, sekarang ini kesulitan. Sudah harganya mahal, barangnya langka karena stok gandum tertahan oleh perang di Ukraina," ungkap Jokowi.
Jokowi bersyukur karena kebutuhan pokok beras di Indonesia tidak mengalami kenaikan. Hal itu menurutnya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Kita bersyukur harga beras di Indonesia tidak mengalami kenaikan dan cukup untuk kebutuhan masyarakat," tutupnya.
Baca Juga: Kalina Oktarani Berang Terus Terseret di Tengah Pernikahan Deddy Corbuzier Dan Sabrina Chairunnisa
Namun di sisi lain, postingan Jokowi mendapatkan respon yang kurang baik dari para netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang menyinggung mengenai harga kebutuhan pokok lainya yang dinilai memberatkan rakyat.
Berita Terkait
-
Link Saldo DANA Kaget 11 April 2025: Klaim Sekarang Juga!
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
-
Innalillahi... Titiek Puspa Meninggal: Ucapan Duka Banjiri Media Sosial
-
3 Alasan DANA Kaget Bikin Ketagihan, Plus Link Terbaru Hari Ini
-
Lisa Mariana Dulu Vs Sekarang: Perubahan Drastis Model yang Ngaku Jadi Simpanan Ridwan Kamil
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari