SuaraJogja.id - Timnas Indonesia U-19 berhasil membantai Singapura dengan skor 9-0 tanpa balas pada laga kedua Piala AFF U-16 2022. Duel keduanya tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8/2022).
Kemenangan besar menghantar skuat Garuda Asia berada di posisi puncak klasmen sementara Grup A Piala AFF U-16 dengan raihan poin 6 dari dua laga yang telah dijalaninya dan berakhir dengan kemenangan.
Dalam konferensi pers usai pertandingan antara Singapura U-16 vs Indonesia U-19, Bima Sakti selaku juru taktik skuat Garuda Asia memberikan pesan jika dirinya tak ingin anak asuhnya larut dalam euforia. Karena menurut Bima Sakti mereka (para pemain) akan menjalani karir hingga ke tim senior nantinya.
Ia mengungkapkan jika selama ini tim pelatih sudah memberikan edukasi kepada para pemain. Pihaknya tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan tentang bola, melainkan di luar lapangan juga.
Baca Juga: Selalu Cetak Gol Cepat di 2 Laga Piala AFF U-16 2022, Bima Sakti Akui Beri Instruksi Khusus
"Saya pikir ini pembelajaran untuk pemain, kami sebagai tim pelatih sudah mengedukasi mereka, beri ilmu agar mereka bukan hanya mendapatkan ilmu bola saja, tapi juga di luar lapangan," ujar Bima Sakti.
Dari edukasi yang diberikan, nantinya diharapkan para pemain tidak merasa cepat puas dan sombong. Hal itu yang kerap staf pelatih sampaikan sebelum pertandingan.
"Itu sangat penting agar mereka. Kami edukasi mereka agar jangan cepat puas, jangan cepat sombong. Itu yang selalu kami sampaikan ke mereka sebelum pertandingan,” tegasnya.
Di sisi lain, Bima Sakti berharap kepada seuruh masyarakat pecinta sepak bola Indonesia untuk tidak memberikan pujian yang berlebihan kepada anak asuhnya. Karena menurut Bima Sakti, timnas Indonesia U-19 masih banyak kekurangan dan harus banyak belajar lagi.
“Artinya walau kita menang besar kita tak bisa cepat puas. Tidak boleh euforia terlalu besar. Kami berharap masyarakat pencinta sepak bola juga jangan terlalu memuji terlalu besar, karena tim ini masih banyak kekurangan. Harus banyak belajar lagi. Dan yang terpenting adalah berproses dengan baik," imbuhnya.
Baca Juga: Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2022 Usai Indonesia Bantai Singapura: Garuda Asia di Posisi Pertama
Harapan Bima Sakti untuk masyarakat agar tidak memberikan pujian yang berlebihan mendapat respon positif dari kalangan netizen Indonesia.
"Masih kelompok umur, jangan puji berlebihan ya guys. Nanti cepat puas mereka, belum ke senior udah kena penyakit star syndrome. Jangan dulu lari-lari ke instagramnya hanya untuk ngasih kata-kata "sayang" Duh dek," ungkap salah seorang netizen.
"Kebiasaan dari dulu. Netizen menyuruh pemain timnas berbenah tapi netizennya sendiri gk mau berbenah. Overproud sana sini, nyerang pemain / klub sana sini. Yang terbaru nyerang pemain jepang yang adu fisik sama arhan dan jelas jelas kesalahan ada di arhan tapi yang diserang pemain jepangnya," ujar netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Elkan Baggott Pamer Momen Comeback, Netizen Soroti Pemain Timnas Indonesia Justru Cuek
-
Prabowo Absen 2 Laga saat Timnas Lawan Jepang dan Arab Saudi di SUGBK, Erick Thohir: Bukan Tak Support, tapi...
-
Persib Bandung Bocorkan 3 Nama Pemainnya yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala AFF 2024
-
Alasan Laga Indonesia vs Jepang Diundur, demi Kondisi Terbaik Kedua Tim
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Erick Thohir Kirim Pesan Khusus ke Suporter Tamu
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar