SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan mempersiapkan penjadwalan vaksin booster kedua atau vaksin dosis keempat bagi para tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul. Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo menargetkan 9ribu vaksin booster tahap kedua akan tercapai namun hingga saat ini pihaknya masih menunggu alokasi vaksin.
"Saat ini kami masih menunggu alokasi vaksin untuk tenaga kesehatan dan kesiapan kita untuk melakukan program vaksinasi ini. Mungkin minggu depan bisa kita mulai, targetnya 9ribu sampai 10ribu dosis," katanya belum lama ini.
Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa vaksin ini merupakan vaksinasi penguatan dimana tenaga kesehatan akan diprioritaskan karena memiliki resiko tertinggi untuk tertular Covid-19. Sementara untuk masyarakat umum belum diprioritaskan lantaran target vaksinasi booster tahap pertama masih belum tercapai.
"Diprioritaskan untuk nakes dulu diproteksi lebih awal, untuk masyarakat belum," ujarnya.
Agus mengimbuhkan bahwa jumlah jenis vaksin booster tahap kedua akan disesuaikan dengan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Menurutnya sebagian besar jenis vaksin booster tahap kedua yang digunakan adalah moderna.
"Kalau awal kemarin kita gunakan moderna berarti besok moderna, tapi kalau kemarin pfizer berarti besok pfizer. Jadi sudah ada tabelnya sesuai apa yang diperoleh," tambahnya.
Hingga saat ini capaian vaksin booster di Kabupaten Bantul masih rendah. Agus menghimbau untuk masyarakat agar melakukan vaksin booster demi kekebalan tubuh, bukan semata-mata sebagai syarat melakukan perjalanan atau mengakses ruang publik.
"Animo masyarakat semakin tinggi karena persyaratan dimana-mana pakai vaksin. Tapi mbok motivasinya jangan syarat lah, tapi memang untuk memproteksi diri sendiri," tutupnya.
Baca Juga: Disaksikan Pemancing, Satu Orang Hilang Terseret Arus di Muara Opak Bantul
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda