SuaraJogja.id - Bahan baku kelapa bisa dipakai berbagai benda untuk ide usaha limbah kelapa yang menguntungkan. Barang-barang ini kemungkinan bisa dijual.
Kelapa diperkirakan berasal dari pesisir Samudra Hindia di sisi Asia, tetapi kini telah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia. Termasuk Indonesia.
Tak hanya itu, kelapa juga dikenal karena kegunaannya yang beragam, mulai dari makanan hingga kosmetik.
Daging bagian dalam dari benih matang membentuk bagian yang secara teratur menjadi sumber makanan bagi banyak orang di daerah tropis dan subtropis.
Kelapa berbeda dari buah-buahan lain karena endosperma mereka mengandung sejumlah besar cairan bening.
Berikut ini akan dibahas ide usaha limbah kepala yang bisa dijual cepat dan semua orang butuh:
1. Media Tanam
Kelapa memiliki kandungan yang sangat baik sebagai media tanam. Media tanam ini dibuat dari bahan dasar sabut kepala. Dikutip dari agriwarta.fp.ub.ac.id, sabut kelapa merupakan bahan organik hasil samping buah kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi media tanam.
Sebab sabut kelapa mempunyai karakteristik yang mampu mengikat dan menyimpan air dengan kuat, sesuai untuk daerah panas, dan mengandung unsur-unsur hara esensial seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (N), dan fosfor (P).
2. Seni kerajinan
Batok Kelapa atau Tempurung Kelapa dapat diolah menjadi karya seni kerajinan yang bernilai bisnis diantaranya aksesoris, hiasan, miniatur, mainan, serta perabotan rumah tangga.
Anda juga bisa mengubah batok kelapa menjadi hiasan dinding, kalung, tempat tisu, meja, tempat Permen/Kue, tempat kaca, nampan, celengan, atau juga lampu dinding.
3. Pupuk organik padat
Sabut kepala juga bisa diubah atau diolah menjadi pupuk organik padat.
Selain itu bisa juga dibuat pupuk organik cair. Pupuk organik cair dibuat dari air kepala yang dibuang.
Berita Terkait
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
 - 
            
              Ngeri! Diancam Pakai Pistol, Suami Satroni Istri ke Kantornya di Kelapa Gading Jakut
 - 
            
              Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
 - 
            
              Bikin Rakyat Susah, Prabowo Sindir Rakusnya Mafia Minyak Goreng: Sangat Kejam dan Tak Manusiawi
 - 
            
              Hilirisasi Kelapa Buka 5.000 Lapangan Kerja, Dua Investor China Siap Investasi 100 Juta Dolar AS
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
 - 
            
              Tragedi Prambanan: Kereta Bangunkarta Tabrak Kendaraan, Palang Pintu Tak Berfungsi?
 - 
            
              Geger Sleman: Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan, Pembantu Rumah Tangga Jadi Saksi Kunci
 - 
            
              Waspada, Lonjakan Penyakit Landa Kulon Progo: ISPA Menggila, DBD Mengintai
 - 
            
              Sehari Dua Kali: Kecelakaan Maut di Rel KA Yogyakarta, KAI Fokus Pendampingan Korban