Beli Rokok di Jepang Pakai Bahasa Jawa, Netizen: Pegawainya Kok Paham?

SuaraJogja.id - Perbedaan bahasa kerap menjadi tantangan bagi orang dalam komunikasi. Namun, meski bahasanya berbeda terdapat momen lucu yang dialami warganet ini yang saat itu sedang membeli rokok di Jepang. 

Di dunia ini ada banyak sekali bahasa yang digunakan orang. Bahasanya berbeda baik dari segi arti, huruf dan pengucapan. Meski demikian tetapi saja ada orang yang berhasil berkomunikasi dengan baik, walaupun bahasanya berbeda. 

Contohnya yang dilakukan oleh warganet ini. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @japancations ceritanya ada warganet yang merekam momen kala sedang membeli rokok di minimarket. 

Namun, lokasi minimarketnya bukan di Indonesia melainkan di Jepang. Uniknya kala ia membeli rokok di minimarket tersebut warganet ini tidak menggunakan Bahasa Jepang, kala berkomunikasi dengan petugas minimarket. 

Baca Juga: CISDI: Pemerintah Perlu Kurangi Selisih Tarif Golongan Cukai Rokok

“Rokok yang kuning itu mbak. Iya satu saja berapa mba?” ucap warganet itu dengan Bahasa Jawa. 

Makin unik lagi kala pegawai minimarket yang merupakan warga negara Jepang itu, malah mengerti apa yang diinginkan oleh konsumennya sehingga ia pun memberikan rokok yang dimaksud oleh warganet tersebut. 

Video pegawai minimarket yang memahami Bahasa Jawa ini pun viral. Warganet merasa heran mengapa pegawai itu bisa memahami Bahasa Jawa. Sementara ada pula yang berusaha menganalisa persamaan antara Bahasa Jawa dan Bahasa Jepang. 

"Lah kok nyambung?” tanya warganet. 

"Jawa go internasional," jelas wargranet. 

Baca Juga: Sorotan Kemarin: Gus Samsudin Bisa Ubah Rokok Jadi Uang, Warganet Sebut Bisa Lunasi Utang Negara

"Bahasa Jepangnya 1 itu ichi soalnya wkwk," ucap warganet. 

"Siji mirip ichi gak sih min?" imbuh warganet. 

"Legend. Ternyata Bahasa Jawa merekap Bahasa Jepang," tutur warganet. 

"Kayaknya gue harus belajar Bahasa Jawa," ujar warganet. 

"Matane di Japanese dan Javanese beda artinya," kata warganet. 

"Keliatan beda ya pelayanannya, disini mah mba-mbanya melayaninya sambil ngegibah kayak jajan di warung," canda warganet.