SuaraJogja.id - Jembatan kereta api seharusnya diperuntukan hanya untuk kereta api, bukan untuk kendaraan lain. Namun, bagaimana jika jembatan kereta api juga dipakai untuk kendaraan lain seperti menjadi jalanan untuk lalu lalang orang berkendara sepeda motor.
Meski menjadi transportasi favorit, kereta api merupakan transportasi yang berbahaya karena memiliki kecepatan yang tinggi. Oleh karenanya, orang-orang harus mendahulukan kereta api lewat ketika berkendara serta berusaha berkendara menjauhi kereta api.
Hanya saja di wilayah ini kondisinya cukup ekstrim. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lampungkuliner, terdapat pengendara sepeda motor yang sedang berjalan di atas jembatan. Sepintas tidak ada yang aneh dengan jembatan tersebut.
Namun, kalau dilihat lebih jeli ternyata jembatan itu tengah-tengahnya adalah jalur kereta. Jadi bisa dikatakan kalau di atas jembatan itu terdapat jalur kereta dan jalur sepeda motor, dan jarak mereka tergolong dekat.
Baca Juga: Puluhan Nelayan Makassar Berunjuk Rasa Tolak Rel Kereta Api Sistem At Grade
Sebuah fenomena yang ekstrim, karena sepeda motor bisa terhempas oleh angin yang kencang dari kereta yang lewat. Tidak diketahui dimana lokasi jembatan tersebut, tetapi sepertinya warga disana telah terbiasa menggunakan jembatan tersebut untuk mobilitas sehari-hari.
"Kalau ada kereta kek bagaimana sih konsepnya? Ada yang pernah lewat?" tulis keterangan di video.
Video jembatan yang jalur kereta dan sepeda motornya, dekat ini pun viral di Instagram. Warganet yang menyaksikan video tersebut, memberikan tanggapannya atas jembatan yang unik itu.
"Pernah, sekali seumur hidup dan dibelakangnya ada kereta merasa dikejar," ucap warganet.
"Pernah lewat situ waktu COD mau beli kembang goyang, kirain disasarkan Maps. Sepanjang jalan gak berenti sholawat takut tiba-tiba kereta lewat,” ujar warganet.
Baca Juga: Pembangunan Rel Kereta Api Makassar - Maros Bikin Hilang Akal, Dana Rp1,2 Triliun Terancam Hangus
"Min please lewat lagi pas ada kereta. Mau tau vibesnya wkwk,” ungkap warganet.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Vice President Keuangan ASDP Diperiksa KPK Terkait Kasus Akuisisi PT Jembatan Nusantara
-
JPO Cawang Kompor Memprihatinkan, Rusak dan Berbahaya
-
JPO Tipar Cakung Akhirnya Diperbaiki Setelah Viral, Dua Bulan ke Depan Tak Bisa Dilewati Warga
-
Monolog Gibran soal Bonus Demografi Dicibir Warganet, Akademisi: Anak Muda Rentan dan Terpinggirkan
-
Jembatan Mahakam I Kembali Ditabrak Tongkang Batu Bara, Insiden ke-23 Sejak Diresmikan
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Prabowo Keluarkan Perpres, Aturan TKDN Kini 25 Persen
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan di 2025, Jangan Asal Beli!
-
Daftar Juara Liga 1: Pulau Jawa Menguasai, Kalimantan Kapan Pecah Telur?
-
5 Rekomendasi Motor Matic Bekas Rp4 Jutaan, Bandel Gak Asal-asalan!
Terkini
-
BRI Fokus ke Segmen Mikro, Kredit Rp632 Triliun Jadi Bukti Nyata
-
MBG Dihantui Keracunan: Cium, Lihat, Rasakan! Tips Jitu Dokter UGM Hindari Makanan Basi
-
Gojek Inisiasi School Creative Hub: Gandeng 40 Ribu Pelajar untuk Majukan Pariwisata Lokal
-
SMP Reyot di Yogyakarta Ini Akhirnya Bisa Gelar ASPD Sendiri, Kisahnya Bikin Terenyuh
-
Demi Antar Jemput Pacar, Pemuda Jogja Nekat Curi Motor, Kisah Cinta Berujung Jeruji Besi