SuaraJogja.id - Hujan lebat sempat melanda kawasan DIY, termasuk Gunungkidul. Meskipun kini hujan kembali menghilang namun Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul sudah mengeluarkan himbauan agar petani mempersiapkan lahan mereka menyambut musim hujan.
Hanya saja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul menyebut sejumlah wilayah di Kabupaten Gunungkidul masih mengalami krisis air bersih di musim kemarau ini. Mereka terpaksa mengirim air bersih menggunakan Tanki untuk memenuhi kebutuhan warga.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan setidaknya sudah ada 40 tangki air yang mereka kirim ke sejumlah wilayah di Gunungkidul. proses dropping mulai dilakukan sejak akhir Juli dan masih berlangsung hingga kini.
"Selama sebulan terakhir dropping air bersih sudah menyentuh setidaknya 4 kapanewon. Antara lain Rongkop, Panggang, Purwosari, dan hari ini di Saptosari," kata Purwono ketika melakukan dropping air bersih di Pedukuhan Sumber, Kalurahan Planjan, Saptosari pada Rabu (24/08/2022).
Ia mengakui dropping air bersih tahun ini jauh menurun jumlahnya dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena hanya titik tertentu saja yang menerima dropping air bersih. Dropping terutama untuk titik-titik yang belum terjangkau oleh layanan pipa PDAM
Untuk proses dropping dilakukan ketika ada permohonan dari masyarakat. Usai mendapatkan permohonan dari masyarakat, tim BPBD Gunungkidul langsung melakukan survei. Jika memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan dropping air bersih maka mereka akan mengirimkannya.
"Seperti hari ini, dropping air bersih dilakukan di wilayah RT 3 RW 4 Pedukuhan Sumber. Beberapa mobil tangki air bersih kami dropping untuk memenuhi kebutuhan warga setempat," terang dia.
Lurah Planjan, Muryono Asih Sulistyo menjelaskan sebagian wilayahnya memang sudah menjadi langganan kekeringan setiap kemarau melanda. Setidaknya ada dua pedukuhan yang selalu mengalami kesulitan air bersih saat kemarau.
"Ada di Pedukuhan Sumber dan juga Pedukuhan Legundi,"ujarnya.
Baca Juga: Rencana Menkeu Sri Mulyani Naikkan Cukai Rokok Bikin Petani Tembakau Meringis
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik