SuaraJogja.id - Media sosial diramaikan sebuah video viral di mana seorang driver ojol di Jogja mengeluhkan pemutusan kemitraannya karena dugaan pelecehan seksual. Grab pun buka sura atas viral-nya pernyataan driver ojol tersebut.
Head Corporate dan Policy Communications Grab Dewi Nuraini menjelaskan, segala bentuk kekerasan seksual yang berkaitan dengan Grab akan ditindak tegas. Selain itu, pihaknya telah menginvestigasi video viral tersebut.
“Investigasi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai situasi yang terjadi," kata Dewi dalam keterangan tertulisnya, dilansir HarianJogja.com--jaringan SuaraJogja.id--pada Jumat (26/8/2022).
Jika orang pada video terkonfirmasi sebagai mitra Grab dan terbukti melakukan pelanggaran, jelas Dewi, Grab akan menindak tegas dan memberikan sanksi sesuai peraturan perusahaan.
Baca Juga: Terkait Laporan Palsu, Pakar Hukum Pidana Menilai Polri Wajib Memprosesnya
“Termasuk sanksi berupa pemutusan kemitraan,” ujarnya.
Dewi menegaskan, Grab tidak akan menoleransi tindak pelecehan dalam bentuk apa pun.
Dari akun Tiktok @sehmpag, driver ojol dalam video tersebut mengeluhkan laporan dugaan pelecehan seksual yang dilayangkan penumpangnya.
“Kronologinya ada penumpang di sekitar Jogjatronik, saya ambil terus saya izin ke mbaknya mau isi bensin dulu ke pom, setelah isi bensin saya antar sesuai titik tujuan,” jelasnya dalam video. Sampai lokasi tujuan, penumpang tersebut malah berbalik arah.
“Mbaknya malah nyebrang ke sisi jalan lain, padahal tadi bilangnya turun di sini, sampai tujuan malah nyebrang lagi,” ceritanya.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Istri Dipolisikan Kasus Laporan Palsu, Pakar : Polri Wajib Memproses
Setelah dilaporkan penumpang tersebut, sang driver diminta ke kantor Grab. Dalam lanjutan videonya, ia mengatakan bahwa kemitraannya diputus setelah dirinya meninggalkan kantor Grab.
“Ya ampun Mbak kok tega mutus rezeki orang dengan laporan yang enggak mutu, saya ini orang baik,” katanya dalam video.
Saat dikonfirmasi ke akun TikTok tersebut, pengguna akun belum memberikan jawaban.
Masih di akun yang sama, @sehmpag mengunggah video klarifikasi lanjutan pada Jumat (26/8/2022).
“Alhamdulilah tidak jadi diputus kemitraannya, ternyata kemarin dapat teguran bukan karena laporan pelecehan seksual,” jelasnya.
Dalam video tersebut, driver ini menjelaskan, teguran sebelumnya yang disangka karena pelecehan seksual ternyata karena ada foto orang lain dalam profil akun Grab. Ia tak jadi diputus kemitraannya.
Berita Terkait
-
Cara Gunakan Fitur Akun Keluarga di Grab, Pantau Perjalanan Lebih Aman
-
Ada Inovasi Terbaru Kirim Hadiah Virtual Motor dan Makanan di TikTok LIVE, Begini Caranya
-
Berapa Penghasilan Driver Ojol seperti Suami Ira Swara? Banting Setir demi Penuhi Kebutuhan Keluarga
-
Kolaborasi Grab dan TikTok Live Hadirkan Grabulous Gifts
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir