SuaraJogja.id - Seluruh kader Partai Amanat Nasional (PAN) diingatkan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan untuk siap menjalankan tugas dan kewajiban dengan optimal di DPR. Nasihat itu tentu diberikan Zulhas bagi kader partainya yang menjadi anggota legislati.
"Kalau enggak sanggup jadi anggota DPR, mending mundur daripada jadi bikin dosa. Datang enggak, ngapa-ngapain enggak. Kadang-kadang absen enggak, apalagi kalau cuma buat urusan diri sendiri," kata Zulkifli saat membuka Bimbingan Teknis DPRD PAN di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Sabtu.
Dia mengingatkan seluruh kader PAN bahwa telah diberikan mandat kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi anggota dewan, sehingga harus mampu bekerja dengan baik.
"Kalau kita diberikan mandat kepercayaan penuh tanggung jawab, kerjakan sepenuhnya, sekuat daya, sekuat pikiran. Itulah maknanya syukur. Kalau enggak, mending enggak usah," tambahnya.
Bagi anggota dewan yang bekerja semaunya sendiri, katanya, maka itu sama saja telah menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh kader untuk bekerja secara profesional.
"Kalau tidak ada manfaat, hasilnya sia-sia; padahal begitu besar kepercayaan masyarakat kepada kita. Oleh karena itu, bimtek ini saya kira kerja profesional. Sudah ada aturan tatibnya. Saya minta teman-teman sungguh-sungguh, ini amanah, ini tugas yang amat mulia," imbuhnya.
Terlebih lagi, menurut dia, produk hasil kerja anggota DPRD, baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi, adalah peraturan yang memang tidak terlihat langsung. Namun, regulasi daerah itu menentukan arah peradaban bangsa Indonesia ke depan.
"Perda memang tidak terlihat langsung, tapi satu atau dua hari, sebulan ke depan, akan menentukan peradaban kita. Undang-undang akan menentukan peradaban kita ke depan. Jadi, apa yang dilakukan kita sangat penting," katanya.
Selain itu, dia juga mengingatkan makna dari sebutan "anggota dewan yang terhormat", yakni memiliki tugas untuk menjalankan dan menjaga kehormatan itu dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: Zulkifli Hasan: Kalau Enggak Sanggup Jadi Anggota DPR Mending Mundur, Daripada Bikin Dosa
"Camkan itu, bahwa saudara-saudara dipanggil anggota DPR terhormat. Enggak ada gubernur yang terhormat, nggak ada; tapi kalau anggota dewan yang terhormat itu ada, karena kita memang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang terhormat, yang akan mengubah peradaban kita yang akan datang," ujarnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Zulkifli Hasan: Kalau Enggak Sanggup Jadi Anggota DPR Mending Mundur, Daripada Bikin Dosa
-
Sentil Anggota DPR dari PAN yang Tak Berbuat, Zulkifli Hasan: Mending Mundur daripada Bikin Dosa!
-
Minta Kader PAN Tak Sanggup Jadi Anggota DPR Mundur, Ketum Zulhas: daripada Bikin Dosa
-
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Diusulkan Jadi Calon Presiden
-
Pengurus Daerah PAN Diklaim Bulat Dukung Zulkifli Hasan Maju Jadi Capres 2024
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya