SuaraJogja.id - Duka kembali menyelimuti dunia sepak bola tanah air. Seorang suporter PSS Sleman Aditiya Eka Putranda tewas usai menyaksikan laga skuat Elang Jawa kontra Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (27/8/2022) malam.
Kabar tewasnya Aditya Eka Putranda sempat dikicaukan akun Twitter resmi PSS Sleman. Dalam cuitannya keluarga besar PSS Sleman turut berduka cita atas meninggalnya Aditiya tersebut.
"Innalillahi wa inna Ilaihi Raji'un, Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Aditiya Eka Putranda. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," cuitnya.
Duka mendalam atas tewasnya suporter PSS Sleman itu membuat nama Aditiya Eka Putranda sempat trending di Twitter. Banyak di antaranya yang mengucapkan doa dan belasungkawa atas terulangnya kematian suporter PSS Sleman tersebut.
Dalam kicauan lainnya yang sempat diunggah akun @Gatot Yudhanto yang kemudian hilang, disebutkan bahwa tewasnya Aditiya Eka Putranda akibat penganiayaan.
"Pukul 00.15 WIB saksi bersama rombongan dari arah barat dan terhenti di palang pintu kereta api Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman yang tertutup dan saksi melihat ada segerombolan orang yang nongkrong di tempat cucian mobi," tulisnya.
"Lalu tiba-tiba rombongan tersebut berteriak yang langsung berlari menuju rombongan saksi dan korban, dan melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam dan tongkat besi kepada 3 korban yang berada di belakang saksi," tambahnya.
"Selanjutnya saksi 1 dan 2 bersama ketiga korban berusaha melarikan diri ke arah timur namun korban 1 masih dikeroyok di lokasi rel kereta dan saksi 1 dan 2 berhasil menarik korban 2 dan 3, kemudian palang pintu tertutup kembali dan para pelaku berjalan ke arah barat palang pintu kereta dengan meninggalkan korban 1 tergeletak di tengah rel yang langsung ditaruh oleh saksi," tukasnya.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta Berhasil Dibekuk Polisi, Ini Sosoknya
Berita Terkait
-
Sepak Bola Indonesia Kembali Berduka, Suporter PSS Sleman Tewas Usai Jadi Korban Pengeroyokan
-
Kabar Duka! Satu Suporter PSS Sleman Meninggal Dunia, Buntut Kericuhan di Yogyakarta
-
Duh! Jurnalis Perempuan Jadi Korban Pelecehan Seksual Suporter PSS Sleman
-
Bus Dilempar Batu, Suporter PSS Sleman Turun Nyaris Bentrok dengan Warga Situbondo
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Terungkap di Depan Tokoh Nasional, Sultan HB X Sentil Etika Pejabat dan Masa Depan Demokrasi
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini, Anti Gagal Klaim Saldo Gratis untuk Warga Jogja
-
Kantor Kemenkumham DIY Mau Dibangun di Mana? Paku Alam X Beri Bocoran Lokasinya
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?