SuaraJogja.id - ARTJOG MMXXII: Arts-in-Common Expanding Awareness menghadirkan sub-program baru yang menjadi bagian dari Weekly Performance ARTJOG bertajuk Explanatory. Program ini digagas untuk mempertemukan karya seni rupa di ruang pamer dengan praktik penciptaan karya seni pertunjukan. Program Explanatory melibatkan enam seniman pertunjukan yang telah melakukan riset singkat di bulan Juli, kemudian melanjutkannya ke dalam proses penciptaan karya pertunjukan selama bulan Agustus. Hasilnya kemudian dipresentasikan melalui dua bentuk, pertunjukan di dalam ruang pamer pada tanggal 30-31 Agustus 2022 lalu dan Performance Lecture tanggal 1-2 September 2022 di Pendhapa Ajiyasa.
Rangkaian kegiatan ini melibatkan enam seniman pertunjukan dan enam karya rupa yang dipresentasikan di ARTJOG MMXXII.
Mereka adalah Rani Jambak (Padang) seorang komposer musik yang mereinterpretasi “Kisah Punah Kita” karya dari Chitra Subyakto, Sejauh Mata Memandang; Wayan Sumahardika (Bali), sutradara teater yang menghidupkan kembali “Ladang Padi” karya Gilang Mustafa dengan pertunjukan site specific dan teater objek; Nanik Indarti (Yogyakarta) seorang seorang sutradara teater, bersama Unique Theatre Project menafsir ulang “Babad Wikara” karya Jogja Disability Arts; Gendra Wisnu Buana (Tegal) komposer musik yang membuat pertunjukan kolaborasi komposisi musik dan fashion show di “Dalam Hitam” karya Asha Darra; Jamaluddien Latief (Jogja), aktor teater yang bersama anaknya membuat pertunjukan partisipatoris mereinterpretasi “Bento Please Cheers Me Up!” karya Mulyana x Parti Gastronomi; dan terakhir, Puri Senja (Surabaya) menampilkan pertunjukan tari durasional yang mengkonfrontasi video “Terpesona dalam Kegelisahan” karya Nadiah Bhamadhaj.
Membuka rangkaian Performance di tanggal 30-31 Agustus, kurator pertunjukan ARTJOG MMXXII, B.M. Anggana menyatakan, “Para seniman tersebut memilih karya rupa untuk ditafsir menjadi pertunjukan baru dengan melibatkan perupanya di dalam proses penciptaan pertunjukan. Harapannya melalui program ini dapat terjadi proses transfer pengetahuan lintas disiplin dan membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi penciptaan karya seni, baik seni rupa maupun seni pertunjukan.”
Baca Juga: Sempat Terganjal Pembebasan Lahan, Konstruksi Tol Padang-Pekanbaru Dilanjutkan
Setelah menyampaikan perkenalan program, sekitar 40 penonton setiap memasuki ruang pamer untuk menikmati pertunjukan langsung satu demi satu.
Suasana galeri selama dua hari itu berbeda oleh sebab adanya pertunjukan-pertunjukan di beberapa titik. Para
penonton yang hadir cukup antusias memenuhi tiap-tiap ruangan dan turut berpartisipasi menyambut ajakan seniman. Karya rupa seolah dihidupkan dengan cara yang berbeda dengan adanya ruang-ruang tafsir baru melalui dialog, gerak tubuh, musik, dan tari.
Pada tanggal 1-2 September 2022, keenam seniman Explanatory akan mempresentasikan karyanya dalam bentuk Performance Lecture. Para seniman akan menceritakan proses penjelajahan, penafsiran ulang, serta berbagi temuan-temuan selama menjalani program Explanatory. Sehingga, harapan untuk terjadinya proses transfer pengetahuan lintas disiplin dapat terlaksana, tidak hanya bagi para seniman yang terlibat, namun juga bagi publik yang menyaksikan.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Buka Peluang BUMN Karya di-Merger Jadi Satu Perusahaan
-
Satu Abad Pramoedya Ananta Toer: 'Bumi Manusia' Jadi Bacaan Wajib Mahasiswa di Amerika, di Indonesia Ditinggalkan
-
Dukung Pertandingan Timnas U-20, Waskita Karya Selesaikan Renovasi Stadion Gelora Delta Sidoarjo Sesuai Standar FIFA
-
WIKA Bangun Infrastruktur Kunci, Percepat Realisasi Indonesia Emas 2045
-
Dari Bendungan Temef Sampai Terowongan Silaturahim, Deretan Proyek Waskita Karya Ini Diresmikan Sepanjang 2024
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga