SuaraJogja.id - Nama Gubernur Jawa Tengah (jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat (jabar), Ridwan Kamil (RK) kembali mengemuka sebagai kandidat terkuat calon presiden dan wakill presiden pada 2024 mendatang. Dalam survei Poltracking yang digelar pada 1-7 Agustus 2022 lalu, Ganjar merupakan kandidat yang mendapatkan 26,6 persen suara sebagai capres, disusul RK dengan 3,9 persen suara.
Keduanya Angka ini mengalahkan Erick Thohir sebesar 2,8 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 2,4 persen. Bahkan diatas Ketua Umum PDIP Puan Maharani yang hanya meraih 2,2 persen dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang hanya mendapatkan suara 1,7 persen. Elektabilitas RK juga paling tinggi sebagai cawapres Pilpres 2024 yang dipilih publik dengan 12,6 persen suara.
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Zuly Qodir menyampaikan komentarnya. Zuly mengatakan fenomena munculnya nama-nama baru kandidat capres dan cawapres Ganjar dan RK tersebut terjadi karena masyarakat Indonesia saat ini membutuhkan figur baru untuk memimpin negara ini pasca Presiden Joko Widodo selesai masa jabatannya.
"Masyarakat agaknya sudah lelah dengan kandidat yang selama ini muncul. Oleh sebab itu munculnya ridwan kamil dan ganjar pranowo, ini tidak mengejutkan," ungkapnya, Kamis (01/09/2022).
Namun menurut dosen Ilmu Pemerintahan tersebut, baik RK maupun Ganjar merupakan sosok media darling. Bahkan media sosial (medsos) keduanya sangat kuat dengan banyak pengikut. Hal itu bisa dikatakan ini fenomena presiden dan wapres via medsos.
Karenanya untuk bisa benar-benar bersaing dengan kandidat lain dalam pilpres mendatang, keduanya perlu mendapatkan kendaraan politik dari partai politik (parpol) besar. Dengan demikian ketenaran mereka tidak berhenti di medsos dan survei.
"Ridwan kami misalnya, harus terus melakukan komunikasi politik dan loby politik dengan partai-partai, terutama partai besar. Jangan sampai terjadi clash politik dengan partai besar dan partai partai kecil sekalipun," paparnya.
Zuly menambahkan, lobby politik dimungkinkan karena RK merupakan pemenang Pilgub Jabar 2018. Sebelumnya, lulusan Arsitektur ITB itu mengemban amanah sebagai Wali Kota Bandung. Begitu pula dengan Ganjar yang memenangi Pilgub Jateng pada 2018 silam
"Peluang tergantung pada lobby politik yang berjalan dan dapat restu pemilik partai untuk dapat kendaraan. Jika dapat ya bisalah berpeluang," tandasnya.
Baca Juga: Jika Berpaket dalam Pilpres 2024, Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Tak Ada Lawan
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Elektabilitas Terpuruk di Bawah Ganjar, Status Pencapresan Puan Maharani Ternyata Belum Jelas
-
Senangnya Farel Prayoga Dapat Hadiah Gendang dari Ganjar Pranowo
-
Ridwan Kamil Bertakziah ke Rumah Keluarga Korban Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi
-
Imbas Kecelakaan Maut Bekasi, Ridwan Kamil Minta Operasional Kendaraan Besar Dibatasi
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?