Meskipun disibukkan dengan berbagai kegiatan di organisasi dan bekerja, Desita menyebut tak pernah mengesampingkan kuliahnya. Menurutnya kuliah menjadi prioritas utamanya yanb harus diselesaikan sebaik mungkin.
Ia menilai bahwa belajar dapat dilakukan dari manapun dan siapapun. Tak melulu harus dari kelas saja tapi juga dari teman-teman yang lain.
Walaupun memang bisa mencapai prestasi IPK tertinggi ini bukan hal mudah. Desita bahkan sempat tak lolos jalur SNMPTN dan harus mengikuti ujian SBMPTN tepatnya tahun 2018 lalu.
"Setelah dinyatakan tidak lolos pada jalur SNMPTN, saya mencoba belajar secara online dan meminjam beberapa buku. Sehingga dapat memanfaatkan waktu yang terbatas untuk belajar materi secara mandiri," tuturnya.
Baca Juga: 85 Pekerja Migran di Malaysia Diwisuda UT, Lulusan Terbaik dengan IPK 3,82
Sang ibu, Suryani mengatakan memiliki keinginan yang besar agar putrinya dapat menempuh pendidikan yang jauh lebih layak. Mengingat ia hanya lulusan SMP saja dan sang suami juga tak berkesmpatan mengicipi bangku kuliah.
Diakui Suryani, ia dan suami tak pernah memaksa Desita untuk memilih jurusan kuliahnya. Pihaknya memberikan kepercayaan dan dukungan penuh kepada si anak untuk terus bertumbuh dan bertanggungjawab.
"Kami tidak memaksa anaknya mau mengambil jurusan apa dan minat seperti apa. Bapaknya pernah mengarahkan untuk sekolah di bidang lain, tetapi anaknya tidak bisa. Jadi kami sebagai orang tua cukup mendukung pilihannya saja," kata Suryani.
Setelah menyelesaikan studi S1 Desita berharap agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. Namun untuk saat ini fokusnya akan bekerja terlebih dulu untuk bekal finansial ke depan.
Diketahui sebelumnya Wisuda UNY periode Agustus dilaksanakan secara luring pada Sabtu (27/8/2022) di GOR UNY. Kegiatan ini merupakan pertama kalinya UNY menggelar wisuda secara luring setelah pandemi Covid selama 2 tahun.
Berita Terkait
-
Inspiratif! Awardee Beasiswa U-go X Inotek Kelompok UNY Gelar Kegiatan Proyek Sosial
-
UNY Tambah Prodi Baru di SNBP 2025, Cek Kuota dan Persyaratannya
-
Penyebab Banyak Siswa dari Berbagai Sekolah Terancam Gagal Daftar SNBP
-
Nilai SNBP UNY 2025: Cek Skor Rata-rata Rapor Agar Lolos Berbagai Prodi
-
Lulusan Terbaik ITB pada Masanya, Ternyata Ini Pekerjaan Nurhayati Subakat sebelum Jadi Bos Paragon
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu