SuaraJogja.id - Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso menyelenggarakan pameran arsip bertajuk "Pameran MemorabiliArt #1 KUSTIYAH". Acara ini digelar untuk memperingati 87 tahun usia Kustiyah dan dimaknai sebagai kelahiran kedua seniman yang wafat pada 2012 silam.
MemorabiliArt #1 KUSTIYAH merupakan pameran pertama yang didedikasikan untuk mendiang Kustiyah yang memberikan gambaran bagaimana sosoknya hadir sebagai seniman wanita pada era tersebut. Pameran ini memperlihatkan perjalanan hidup dan berbagai karya Kustiyah yang ditunjukkan melalui arsip foto dan katalog pameran.
Kartika Affandi, pelukis ternama di Indonesia, turut hadir dalam acara pembukaan pameran ini. Wanita berusia 87 tahun ini rupanya merupakan teman dekat dari Kustiyah.
"Saya dan Kustiyah sejak dulu sudah berteman dekat. Kita melukis bersama dan sering berbagi cerita. Bagi saya, meski kini sudah tak ada sosoknya, sekarang Kustiyah selalu ada di hati," kata Kartika Affandi pada sambutan di pembukaan MemorabiliArt #1 KUSTIYAH di Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso, Jumat (3/9/2022).
Baca Juga: Siapa Raden Saleh? Pelukis Besar yang Jadi Sejarah Seniman Indonesia
Tak hanya arsip yang dipamerkan, ada pula sebelas karya lukis Kustiyah dari beragam tahun pembuatan. Pameran yang dilaksanakan di Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso ini juga sebagai awal baru dari griya seni yang telah diresmikan sejak tahun 2015 oleh Edhi Sunarso, suami dari Kustiyah.
Edhi Sunarso merupakan seorang seniman pejuang yang memiliki jasa sangat besar bagi Indonesia. Eksistensi dan dedikasinya terhadap Indonesia dibuktikan dengan sejumlah karya berupa patung, monumen, dan tugu besar yang hingga saat ini dapat kita saksikan di beberapa kota besar di Indonesia.
Griya seni ini menjadi sebuah persembahan dari Edhi Sunarso untuk mendiang sang istri tercinta yang telah menemaninya selama kurang lebih enam puluh tahun dalam pernikahan mereka.
"Semoga pameran ini bisa berjalan sukses. Di dalam pameran ini akan ada banyak hal tentang Ibu Kustiyah yang dapat dinikmati. Saya sebagai perwakilan keluarga yang ditunjuk jadi pengelola museum ini mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para hadirin," ungkap Satya Sunarso, pengelola Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso.
Bentuk pameran yang berkelanjutan akan terus dihadirkan oleh pengelola Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso dalam misinya ikut memperkaya pengetahuan di lingkungan kesenian Indonesia.
Baca Juga: Pameran Foto Mengawal Perjalanan Suci Kala Pandemi Sampaikan Pesan Kemanusiaan
Pameran MemorabiliArt #1 KUSTIYAH dapat dikunjungi setiap Selasa hingga Sabtu pukul 09.00 - 16.00 WIB. Pameran ini akan berlangsung hingga Juni 2023 dan terbuka untuk umum.
Berita Terkait
-
Hadapi Tantangan Global, Industri MICE Indonesia Berfokus pada Kolaborasi dan Keberlanjutan
-
Lukisan Paula Verhoeven Ternyata Sudah Lama Jadi Kode: Dia Capek Sama Baim
-
Dari Teater Musikal hingga Workshop: Yuk, Eksplorasi Seni Visual di Jakarta Doodle Fest 2024 Akhir Pekan Ini!
-
Dedikasi untuk Kemajuan Sosial, Inilah Pameran Amal Sarana Seni Cahaya Cita Indonesia
-
Indra Leonardi Ajak Pecinta Fotografi Gali Makna Hidup Lewat Karya Abstrak di Pameran '365'
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar