SuaraJogja.id - Harga komoditas laut berupa ikan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat masih normal setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlaku sejak Sabtu (3/9/2022).
Koordinator Pasar Sanggeng, Elia Mnsen di Manokwari, Minggu, menyebut komoditas laut seperti ikan tuna, como, tongkol, dan madidihan masih berkisar di harga Rp22-23 ribu per kilogram.
"Harga itu masih normal seperti biasa sebelum BBM naik. Stoknya pun masih cukup di sini karena nelayan masih terus mencari ikan," ujar dia seperti dikutip dari Antara, Senin (5/9/2022).
Elia menyatakan pedagang ikan di Manokwari belum mengambil keputusan untuk menaikkan harga ikan di tengah kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan IHSG Dibuka Melemah ke Level 7.164
Menurut Elia, jika pedagang menaikkan harga ikan di pasar, hal itu mempertimbangkan pula terserapnya ikan di pasar.
"Jadi kalau naik mungkin harga maksimal dalam artian harganya naik tapi masih terjangkau sama pembeli, kalau tidak terjangkau pembeli pedagang juga tidak berani," kata dia.
Elia memprediksi kenaikan harga ikan belum akan terjadi dalam waktu dekat. Namun jika kenaikan harga ikan terjadi, hal itu dinilai wajar menyusul kenaikan harga BBM.
Sementara itu, komoditas laut lainnya seperti cumi dan udang diakui memiliki harga mahal karena sulit didapat nelayan. Harga cumi per kilogram mencapai Rp90 ribu-100 ribu.
Ikan karang dan kerapu di Manokwari dihargai Rp80 ribu-90 ribu per kilogram.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Makin Tunjukan Sinyal Bearish
Sebelumnya diberitakan Presiden Jokowi memastikan bahwa per 3 September 2022 harga BBM subsidi jenis Pertalite, Solar dan Pertamax naik.
Berdasar pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dirinya merinci kenaikkan harga BBM subsidi Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter. Solar subsidi yang awalnya Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
Arifin melanjutkan untuk harga Pertamax non subsidi juga mengalami penyesuaian harga yang sama yaitu dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini 20 April, Level Mulai Stabil?
-
Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Terbaru, Minggu 20 April 2025
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Harga Emas Terus Meroket di 2025, Lengkap dengan Harga Akhir Pekan
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Harga Emas di Pegadaian Kompak Turun, Antam Tetap di Atas Rp2 Juta
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa