SuaraJogja.id - Persija Jakarta terus menunjukkan performa yang positif hingga pekan ke-8 Liga 1 musim 2022/2023. Dari delapan pertandingan yang telah dijalani, anak asuh Thomas Doll berhasil mencatatkan 5 kali kemenangan, 2 hasil seri, dan sekali kalah.
Catatan tersebut menempatkan tim Macan Kemayoran berada di peringkat ke-5 klasmen sementara BRI Liga 1 dengan mengumpulkan 17 poin. Persija Jakarta hanya berjarak 2 poin dengan sang pemuncak klasmen sementara Madura United FC.
Penampilan Persija Jakarta yang terlihat semakin moncer tak lepas dari sorotan netizen. Banyak dari mereka yang menyebut salah satu faktor penyebab performa Macan Kemayoran kian meningkat karena tak lepas dari tangan dingin Thomas Doll.
Mereka juga membenarkan terkait perkataan Thomas Doll saat pagelaran Piala Presiden 2022 kemarin. Eks pelatih Borussia Dortmund tersebut pernah menyatakan jika kompetisi pra-musim tidak perlu terlalu diseriusi.
"Persija Jakarta mulai oke. Doll benar, pramusim jangan terlalu serius!" Ungkap salah seorang netizen.
"Semifinalis Piala Presiden 2022: Arema-Borneo-PSS-PSIS cuma Borneo yang bersaing di 5 besar. 5 besar mayoritas tim yang gagal lolos 8 besar," ucap netizen yang lain.
"Selain Thomas Doll, dulu Fabio Lefundes (Madura) di Piala Presiden juga nyatakan Madura di Piala Presiden step by step, persiapan menuju Liga," kata netizen lainnya.
"Masih panjang musim ini sih, cuma ya tampaknya harus diubah mindset dalam menghadapi Pramusim, jangan terlalu serius ! Awas resiko cidera dan pola permainan terbaca lawan karena "keluar" semua waktu pramusim ehhe," imbuhnya.
"Kayak nya cuma di indonesia pramusim target juara dan serius bner, pdahal tujuan pramusim buat coba pemain dan strategi," timpal netizen lain.
Baca Juga: Persiapan Arungi Liga 3, Persikabumi Seleksi Pemain Muda
"Keliatan banget money orientednya sih ya. Mentang2 hadiah piala presiden gede, pada ngotot juara. Padahal risikonya bisa bikin performa di liga jadi loyo. Kesalahan perspektif jg. Pada mandang gelar pramusim itu penting," ujar netizen lainnya.
"Pra musim itu waktunya pake pemain muda dan binaan akademi. Sekalian ngetes pemain baru. Jangan malah on fire pra musim dgn full squad. Tp di liga 1 malah turun performa squadnya," kata netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
Pilihan
-
Profil dan Agama Erika Carlina, Seleb Dijuluki Ratu Pesta yang Ngaku Hamil di Luar Nikah
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Filipina: Lemparan Robi Darwis Bawa Garuda Muda Unggul 1-0 di Babak I
-
Jens Raven Cadangan! Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Filipina
-
Kebijakan Kuota Ugal-ugalan Pemain Asing Dinilai Hambat Transformasi Sepak Bola Indonesia
-
Kaesang Pangarep Bisa Kalah di Pemilu Raya PSI, Jokowi Ucap Pesan Ini
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi